Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Subang Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Korona

Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Subang Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Korona
H Mugni Ismail, Ketua FKUB Kabupaten Subang.
0 Komentar

SUBANG-Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Subang mengajak seluruh umat beragama untuk sama-sama melakukan pencegahan penyebaran wabah covid-19. Pencegahan menjadi tanggung jawab bersama agar wabah ini tidak semakin meluas dan tidak menyebabkan banyak orang terinfeksi covid-19.

Ketua FKUB Kabupaten Subang, Drs H Mugni Ismail mengatakan, telah menyampaikan kepada perwakilan umat beragama di Kabupaten Subang untuk sama-sama melakukan pencegahan penyebaran covid-19.

Menurutnya, semua sepakat untuk mencegah penyebaran wabah tersebut. “Semua pihak memahami keadaan sekarang kita harus sama-sama melakukan pencegahan penyebaran wabah ini,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Warga Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Sebesar Rp500 Ribu Selama 4 BulanBaznas Purwakarta Serahkan Bantuan Kursi Roda

FKUB sendiri telah melakukan imbauan tertulis kepada pimpinan tempat ibadah di Kabupaten Subang yang disampaikan akhir Maret. Dia menyebut, setiap orang wajib melakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang menyebabkan terpapar penyakit bagi dirinya dan orang lain.

“Untuk tempat ibadah yang wilayahnya terdapat orang positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (PDP) lebih baik ditutup sementara,” ujarnya.

Dia mengatakan, FKUB telah mengimbau untuk menunda dan menghentikan sementara kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang seperti ibadah bersama kebaktian maupun pengajian umum.

“Kami juga menyarankan kepada orang yang sedang sakit agar tidak ke tempat ibadah dan orang sehat ke tempat ibadah agar menggunakan alat ibadah pribadi dan tidak berjabat tangan serta menjaga jarak kontak dengan orang lain minimal satu meter,” ungkapnya.

Dia mengatakan, penting juga dilakukan upaya membersihkan seluruh area tempat ibadah. Mulai dari lantai pegangan pintu, jendela, mimbar, microphone, toilet dengan cairan pembersih disinfektan minimalnya tiga kali sehari.

Tempat ibadah juga agar menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di toilet, hand sanitizer dan alat pengukur suhu suhu tubuh di pintu masuk.

“Yang terpenting juga kita semua mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memperbanyak doa dzikir shalawat di rumah masing-masing agar kita masyarakat Subang dan bangsa Indonesia terbebas dari wabah covid-19,” pungkasnya.(ysp/sep)

0 Komentar