Fraksi PKS Evaluasi Program Kerja

Fraksi PKS Evaluasi Program Kerja
RAKER: Anggota Fraksi PKS DPRD Subang saat menggelar rapat kerja di Grand Hotel Subang. YUGO EROSI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Fraksi PKS DPRD Subang gelar rapat kerja (raker) di Gran Hotel Subang, Jum’at (3/1). Dalam rapat kerja itu membahas peningkatan alat kelengkapan dewan (AKD).
Ketua Fraksi PKS DPRD Subang, Asep Hadian mengatakan raker rutin itu untuk membahas program-program yang akan di lakukan fraksi PKS kedepan. “Kami lebih mengedepankan program-program yang berkaitan dengan masyarakat,” katanya.
Selain menyusun program-program yang akan di lakukan, pihaknya juga melakukan evaluasi kinerja periode- periode sebelumnya. Sehingga ada perbaikan yang signifikan dari kehadiran fraksi PKS DPRD Subang ke masyarakat.”Kami juga lakukan evaluasi program di periode sebelumnya, agar kehadiran kami bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia mengaku akan memaksimlakan anggotanya agar lebih berperan di setiap Komisi di DPRD Subang. Sehingga kiprah anggota DPRD dari PKS agar terus membaur ke masyarakat di berbagai dapil (daerah pilihan). “Kami juga akan terus mendorong agar Raperda segera di sahkan menjadi Perda,” ujarnya.

Sekertaris Fraksi PKS DPRD Subang, Robert mengatakan fraksi PKS DPRD Subang akan tetap menyerap aspirasi-apsirasi masyarakat, untuk membangun Kabupaten Subang lebih baik. Selain itu, pihaknya akan terus mendorong kinerja SKPD untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). “Kami akan terus menyerap aspirasi dari masyarakat dan juga terus mendorong SKPD agar mengoptimalkan peningkatan PAD,” katanya.

Baca Juga:Nginep di Hotel, Wajib Tunjukkan Kartu NikahDiler DFSK Karawang Hadirkan 3 Type Mobil

Anggota Fraksi PKS DPRD Subang Evi Nur’afiah meninginginkan pelayanan kesehatan yang optimal di RSUD Subang. Pasalnya, saat ini pelayanan di RSUD Subang sudah melalui sistem pendaftaran online. “Kami akan terus melakukan peninajauan, apakah sistem daftar online di RSUD tersebut sudah banyak diketahui masyarakat atau malah masyarakat tidak mengetahui sehingga menambah antrian panjang lagi,” pungkasnya.(ygo/sep)

0 Komentar