SUBANG-Untuk kedua kalinya posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang pindah. Pertama, pokso berada di Kantor BPBD. Kedua, di halaman Kantor Bupati Subang.
Kini posko berada di Gazebo Alun-alun Subang. Gazebo tersebut sebagian menjadi tertutup dengan triplek. Gazebo tersebut disekat menjadi beberapa ruangan. Termasuk ada ruang untuk rapat pertemuan.
Mulai Kamis (16/4), posko ini sudah mulai digunakan. Pemberian bantuan dari pihak swasta secara simbolis sudah dilakukan di pokso ini. Bupati Subang H Ruhimat dan Sekda Subang menerima bantuan tersebut.
Baca Juga:Kejaksaan Negeri Purwakarta Urunan Sebar Bingkisan dan MaskerCellica Nurrachadiana: Ada Hikmah di Balik Positif Corona
Bupati Subang H Ruhimat didampingi Kepala BPBD, H Hidayat kemudian mengamati setiap sudut posko tersebut, untuk memastikan kesiapan dalam percepatan penanganan Covid-19.
Bupati mengatakan, posko ini digunakan untuk memudahkan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa untuk penanganan maupun pencegahan Covid-19. “Di sini yang bertugas dari mulai pejabat eselon 2 hingga staf, untuk pelayanan kepada masyarakat yang menyangkut Covid-19,” ujarnya.
Selain ASN, di posko ini juga ada aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan termasuk BPBD yang siaga 24 jam melayani masyarakat. “Kita semua bekerja untuk mengatasi Covid-19 ini,” katanya.
Keberadaan posko yang ditempatkan di gazebo Alun-alun ini mengundang pertanyaan dari publik. Bupati menjelaskan, posko ditempatkan di gazebo Alun-alun karena lokasi strategis. Dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat. “Ini kan banyak lalu lalang kendaraan, nah mereka akan mudah mengakses informasi di sini,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, posko di gazebo ini untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. “Daripada menggunakan tenda, kita manfaatkan yang ada saja. Posko ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, Nunung Syuhaeri mengatakan, posko ini melayani masyarakat selama 24 jam.
“Silahkan masyarakat boleh nanya kapan pun, kita melayani 24 jam. Baik pertanyaan seputar Covid-19 maupun update perkembangannya,” katanya.(ysp)