SUBANG-Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar bulan April di Subang tahun ini berdampak pada perekonomian di Subang. Salah satunya dirasakan oleh perhotelan.
Sejumlah hotel di Subang telah dipesan jauh-jauh hari untuk dijadikan tempat istirahat berbagai pihak yang berkepentingan mulai dari peserta, panitia maupun juri.
Grant Hotel Subang merupakan salah satu hotel yang sudah dipesan oleh Bogor. Bogor telah memesan 40 kamar. “Sudah banyak dari beberapa kabupaten mencari untuk penginapan, tapi kami sudah full dipesan oleh Bogor,” ungkap marketing Grant Hotel Subang, Slamet kepada Pasundan Ekspres, Selasa (25/2).
Baca Juga:Maksimalkan 62 Destinasi Wisata, Disporaparbud Kembangkan Potensi Pariwisata125.538 Kendaraan Menunggak Pajak
Dia mengatakan, pelayanan kepada tamu peserta MTQ tetap standar pelayanan selama ini. Pihaknya memastikan pelayanan akan memuaskan tamu. Namun pihaknya menyediakan room khusus untuk kepentingan peserta yang bisa digunakan untuk latihan.
“Kalau pelayanan tetap sama yang kita berlakukan selama ini. Hanya kalau ada permintaan khusus kita akan layani, seperti ruangan untuk pelatihan para peserta,” ujarnya.
Slamet mengatakan, Grant Hotel menyambut baik pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat di Subang ini. “Kami tentu menyambut baik MTQ ini, semoga acaranya berjalan dengan lancar,” katanya.
Jika Grant Hotel dipesan oleh peserta dari Bogor, Fave Hotel Subang dipesan khusus untuk penginapan para juri MTQ. Marketing Fave Hotel, Adji menuturkan, telah dipesan sejak September 2019 lalu. “Dari bulan September 2019 kami diundang oleh LPTQ Subang, sejak saat itu sudah dibooking untuk juri,” ungkapnya.
Dia mengatakan, telah dipesan sebanyak 90 kamar. Karena khusus untuk juri, Fave Hotel Subang tidak boleh menerima tamu lain dari peserta kabupaten/kota.
“Selama 10 malem juri akan menginap di Fave Hotel Subang dari tanggal 8 sampai 18 April,” ujarnya.
Fave Hotel Subang memastikan kenyamanan dan keamanan tamu hotel yang merupakan juri MTQ tersebut.(ysp/sep)