Hotel Wajib Disertifikasi, Disparpora Imbau Kerjasama dengan LSU

Hotel Wajib Disertifikasi, Disparpora Imbau Kerjasama dengan LSU
0 Komentar

SUBANG-Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang meminta sertifikasi kepada 40 hotel yang berdomisili di Kabupaten Subang. Pasalnya, rencana pembangunan Pelabuhan Patimban sudah di depan mata, akan menarik investor hotel untuk membuat Subang menjadi bertambahnya hotel.

Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat serta IT Disparpora Kabupaten Subang, Ida Erlinda SE. MSi mengatakan, jumlah hotel yang terdata di Disparpora ada 40 unit. Mulai dari hotel bintang dan juga non bintang atau melati. Disparpora sudah mengimbau agar hotel di Kabupaten Subang memunculkan kerajinan ataupun makanan khas Subang, sehingga pengunjung menyadari sedang berada di Subang. “Ya sudah kita imbau pihak pengelola, agar memunculkan kekhasan Subang,” ujarnya.

Selain itu, Ida melanjutkan, Disparpora juga meminta adanya sertifikasi hotel-hotel yang ada di Kabupaten Subang ke Kementrian Pariwisata. Hotel-hotel yang sudah bersertifikasi, nantinya akan menguntungka terhadap hotel itu sendiri. Mulai dari bangunan, pekerjanya dan lainnya. “Dalam persaingannya juga kan harus bersertifikasi. Nah, kita sudah meminta agar Kementrian bisa melakukan sertifikasi hotel,” terangnya.

Baca Juga:Kantor Desa Kalentambo Bersolek Jelang HUT RI Ke-74Petani KJA Antusias Ikut Sosisalisasi Citarum Harum

Mengenai sertifikasi, Ida menjelaskan, akan dilakukan Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU). Sertifikasi hotel biasanya untuk yang berbintang 3, sudah melakukan sertifikasi karena salah satu syaratnya. “Kami selalu mensosialisasikan kepada pemilik hotel agar melakukan sertifikasi, bisa mengundang LSU ke hotelnya atau bagaimana,” jelasnya.
Menurut Ida, hotel salah satu penunjang dari berkembangnya suatu daerah. Pasalnya, hotel mempunyai peran, ketika wisatawan datang ke Subang dan menginap ataupun menjadi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Subang. “Hotel juga memegang peranan penting di dunia wisata,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penanaman Modal dan Promosi DPMPTSP Kabupaten Subang, Asep Sudrajat mengatakan, mengenai investor yang menanamkan modalnya di Subang banyak dari jenis hotel. Mungkin juga adanya pembangunan Pelabuhan Patimban menarik investor, untuk mau menanam modalnya di Subang dengan bentuk investasi hotel. “Perkembangan Subang dan pembangunannya, makin banyak investor yang mau menanamkan modalnya di usaha perhotelan,” tandasnya.(ygo/vry)

Hotel di Kabupaten Subang
dari Klasifikasi Grade Tahun 2018

0 Komentar