Ini Asal-Usul dan Mitos Gunung Sanggabuana Karawang Dijadikan Tempat Pembuangan Celana Dalam

mitos Gunung Sanggabuana Karawang
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES TEMUAN: Ratusan celana dalam wanita yang dibuang di Gunung Sanggabuana Kecamatan Tegalwaru.
0 Komentar

KARAWANG-Warga Karawang dihebohkan video temuan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru. Dari video berdurasi 1 menit yang beredar di media sosial, nampak beberapa pendaki sedang membersihkan sampah bra dan celana dalam wanita yang dibuang di semak belukar pegunungan.

Informasi yang berhasil diterima, fenomena seperti ini sudah biasa terjadi di Gunung Sanggabuana. “Apalagi kalau bulan maulud sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” ujar salah seorang warga Karawang, Kodri, Minggu (24/10)

Menurut Kodri, celana dalam dan bra biasanya dibuang oleh pengunjung di sekitar mata air Pancuran Mas, Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Baca Juga:Museum History of Sundaland Ceritakan Sejarah Kebudayaan KarawangSekali Rayu Ibu Muda Raup Uang Setengah Miliar, Ini Modusnya

Menurut Kodri, mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar. Orang yang mandi dan melempar uang koin ke mata air tersebut percaya keinginannya bisa terkabul. “Katanya bisa buang sial,” katanya.

Dia mengatakan, banyak pengunjung datang dari luar Karawang seperti dari Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta. “Pokonya setiap Bulan Mulud ritualnya begitu,” katanya

Sementara itu, akibat banyaknya tamu yang membuang pakaian dalam tersebut menimbulkan masalah. Celana dalam maupun bra berserakan dan berceceran di sekitar mata air tersebut.(use/vry)

 

0 Komentar