Ini Progres Terbaru Pembangunan Pelabuhan Patimban

Ini Progres Terbaru Pembangunan Pelabuhan Patimban
KONTRUKSI PELABUHAN: Sejumlah pekerja dan alat berat pembangunan Pelabuhan Patimban di lepas pantai utara Kabupaten Subang. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Masuki Pekerjaan Cement Deep Mixing (CDM)

PUSAKANAGARA-Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban terus berjalan. Saat ini pekerjaan di lepas Pantai Patimban sudah memasuki pekerjaan Cement Deep Mixing (CDM).

Hal ini disampaikan Staf Satker Pembangunan Pelabuhan Patimban Kementerian Perhubungan, Trendy J. Luki di Temporary Office Patimban kemarin (14/2).

Luki sapaan akrabnya mengatakan, saat ini pekerjaan masih melanjutkan proses CDM yang dilakukan per 31 Januari 2019 lalu.

Baca Juga:Longsoran Sampah TPA Panembong Sudah DikerukDiskominfo Luncurkan Program Smart Desa

“Masih melanjutkan CDM, saat Menhub datang kesini, aktivitas pekerjaan permanen baru pengerukan dilaut saja,” kata Luki.

Luki menyebutkan, setelah proses CDM dilakukan, tahap selanjutnya beralih ke pengerjaan cement pipe mixing (CPM) sebelum dilakukan proses reklamasi.

“Untuk reklamasi tahapannya CDM dahulu kemudian CPM, lalu diatasnya ditimbun pasir,” imbuhnya.

Saat ini pekerjaan tersebut masih dilakukan oleh Konsorsium Paket 1 yang terdiri dari 5 perusahaan dan tergabung dalam PTRPW (Penta Ocean, Toa, Rinkai, PT PP dan Wika).

Pada Paket 1 ini, akan dilakukan pembangunan diantaranya, terminal peti kemas, terminal kendaraan.

Lebih lanjut kata Luki, secepatnya Konsorsium Paket 2 yang terdiri dari Toyo, Adhi Karya serta Wakachiku akan mulai turun dan melakukan pekerjaan secara bersama-sama dengan Konsorsium Paket 1.

“Saat ini sedang dalam persiapan, pekerjaan akan paralel dengan Paket 1,” ucapnya.

Baca Juga:Ini Peta Kemenangan Jokowi vs Prabowo di Subang Hasil Pilpres 2014, Bagaimana Tahun 2019?Terdengar Dua Kali Ledakan, Listrik di Kasomalang Padam 9 Jam

Seperti diketahui, dalam pembangunan tahap I-1 Pelabuhan Patimban akan memiliki terminal peti kemas 430 x 300 meter. Sedangkan lapangan peti kemas memiliki luas 35 hektar dengan kapasitas 250.000 TEUs.

Lalu, dalam pembangunan tahap I-1 ini, terminal kendaraan juga mampu menampung hingga 218.000 unit mobil Completely Build Up (CBU).

Sementara itu, dalam kontrak Paket 2 meliputi pekerjaan pembangunan pemecah gelombang (breakwater), pembangunan dinding laut (seawall) dan pekerjaan pengerukan alur Pelabuhan Patimban.

Saat kunjungan ke area pembangunan Pelabuhan Patimban Januari lalu (8/1), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan tahap I-1 ditargetkan selesai adalah car terminal/terminal construction. “Ya car terminal dulu ditarget Desember,” tuturnya. (ygi/dan)

0 Komentar