SUBANG-Vaksinasi bagi kelompok remaja terhambat akibat tidak adanya stok vaksin. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi membenarkan stok vaksin untuk kelompok remaja usia 12-17 tidak ada.
“Kita sih inginnya cepat menyelesaikan pemberian vaksin untuk kelompok remaja. Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka terbatas sudah mulai digelar, meski dilaksanakan secara bertahap. Namun mau apalagi, jika stok vaksinnya gak ada,” ujar dr Maxi kepada Pasundan Ekspres, Rabu (25/8).
Meski Dinkes belum bisa melanjutkan pemberian vaksin untuk kelompok remaja, namun TNI/Polri melalui Klinik Kesehatan Kodim 0605/Subang dan Klinik Kesehatan Bhayangkara Polres Subang terus melakukan vaksinasi untuk kelompok remaja.
Baca Juga:Pemkab Subang Anggarkan Rp1,07 M untuk Jalan Penghubung Dua DesaPersib Bandung Pusatkan Pelatihan di Subang Jelang Liga 1
“Saya ucapkan terimakasih kepada TNI/Polri, khususnya Kodim dan Polres Subang yang sudah memberikan pelayanan vaksinasi kepada kelompok remaja itu. Sehingga setidaknya bisa mendukung target vaksinasi yang ditargetkan oleh Disdikbud,dalam mensukseskan PTM terbatas yang sudah berlangsung,” tegasnya.
Maxi menegaskan, setelah stok vaksin tersedia maka akan langsung melakukan vaksinasi ke sekolah. Dia berharap vaksin dari pemerintah pusat segera didistribusikan untuk Subang.
“Mudah-mudahan saja stok vaksinnya segera kita dapat. Maka kami akan langsung jemput bola ke setiap sekolah,” tandas Kadinkes.(idr/ysp)