Jalan Pantura di Kotasari Diperlebar, Perlancar Proyek Pembangunan Akses Jalan Pelabuhan

Jalan Pantura di Kotasari Diperlebar, Perlancar Proyek Pembangunan Akses Jalan Pelabuhan
PELEBARAN JALAN: Untuk memperlancar pembangunan akses jalan Pelabuhan Patimban, jalan Pantura Subang tepatnya di depan pintu masuk pelabuhan, dilakukan pelebaran jalan. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA-Demi kelancaran arus keluar masuk kendaraan proyek pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban, jalan raya Pantura di Pusakanagara diperlebar.

Dengan adanya pengerjaan pelebaran jalan tersebut, jalur dari arah Cirebon menuju Jakarta ditutup dan dialihkan sementara, dengan dua arah ke jalur Jakarta arah Cirebon.

Kepala Pengawas K3L PT Shimizu Pantja Nugraha menuturkan pengerjaan proyek pelebaran ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lalang mobil proyek disekitar pengerjaan akses jalan, menuju Pelabuhan Patimban.

Baca Juga:Sambut Musim Tanam, Petani Gropyokan Tikus Amankan Produksi PadiPohon Hanjuang Simbol Perjuangan

“Ini dilebarkan saja, tidak dibuat flyover kalau sekarang, flyover mah untuk pengerjaan lanjutan,” ucap Pantja, saat ditemui di STA 0 KM Akses Jalan Menuju Patimban, Pusakanagara kemarin (7/1).

Pantja menjelaskan nantinya pelebaran jalan akan dilakukan 6 meter dari AS jalan Pantura, dari kedua lajur dengan panjang sekitar 250 meter. Saat ini pelebaran jalan akan lebih dulu dilakukan dijalur Pantura arah Cirebon menuju Jakarta.

“Jadi arus nya biar lancar, kalau ada mobil masuk kesini (akses jalan). Juga nanti untuk kepentingan manuver alat berat, kalau pelebaran jalan di jalan masuk Pelabuhan nanti” jelas Pantja sambal menunjukan titik-titik pelebaran jalan.

Pantja menyebut, pengerjaan pelebaran sendiri akan memakan waktu hingga bulan Mei mendatang. Ia juga menyebutkan, bahwa selama pengerjaan pelebaran jalan, pengerjaan akses juga tetap berjalan sesuai kontrak proyek yang berlaku hingga April 2020.

“Tetap yang di dalam tetap jalan untuk pengerjaan jalan dengan lebar 30 meter itu,” bebernya.

Pantja juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan masyarakat serta Pemerintah Desa Kotasari, yang terdampak dengan pelebaran jalan tersebut.

“Besok (hari ini) mau ketemu di Desa, ini kan ada bangunan juga yang terdampak, masuk ke pembebasan lahan juga,” ungkap Pantja.

Baca Juga:Ratusan Warga Blokade Jalan, Minta Kasus Kriminalisasi DicabutApindo Minta Korban Lapor Polisi

Pantauan Pasundan Ekspres, jalur Pantura di depan proyek akses jalan sendiri, kini hanya digunakan satu jalan raya Pantura dari Arah Jakarta menuju Cirebon yang dibagi dalam dua lajur untuk lalu lintas kedua arah. (ygi/dan)

0 Komentar