Jalan Rusak di Kumpay Diperbaiki Secara Gotong Royong

Jalan Rusak di Kumpay Diperbaiki Secara Gotong Royong
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES PERBAIKAN: Kepala Desa Kumpay Asep Puloh memimpin langsung gotong royong perbaikan ruas jalan Kumpay-Tambakmekar-Kasomalang.
0 Komentar

JALANCAGAK-Karen banyak dikeluhkan masyarakat, akhirnya ruas jalan Kumpay-Tambak Mekar yang rusak dan berlubang diperbaiki secara gotong royong.

Pemdes Kumpay menggandeng beberapa pengusaha untuk bersama-sama memperbaiki bagian jalan yang bolong-bolong.

Diketahui jalan itu rusak sudah hampir tiga tahun terakhir, apalagi jika hujan kondisi jalan itu membuat pengendara harus lebih extra hati-hati saat melintas.

Baca Juga:Diduga Gunakan KTP el Palsu, Banyak Nelayan Tak Dapat Bantuan Kartu KusukaPilkades Bakal Digelar Desember 2021, Pemkab Anggarkan Rp5,8 Miliar

“Karena belum ada anggaran, kami atas nama Pemerintah Desa bersama pihak perusahaan setempat berinisiatif untuk menutup lubang-lubang jalan yang sering dikeluhkan warga, terutama para pengguna jalan. Perbaikan jalan ini akan kami kerjakan semampunya yang kami bisa,” kata Kepala Desa Kumpay, Asep Puloh kepada Pasundan Ekspres, Senin (16/11).

Dia menyebut, hampir setiap hari masyarakat mengeluhkan kondisi jalan tersebut, baik melalui pesan WhatsApp maupun di media sosial. “Untuk menghindari tingkat kerusakan jalan ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan penambalan jalan,” tambahnya, yang turun langsung melakukan penambalan jalan.

Menurut Asep, pengerjaan penutupan lubang tersebut dibantu warga dan pihak perusahaan yang ada di wilayah itu. “Alhamdulilah ada alat berat bantuan dari pihak perusahaan diturunkan. Hal ini bagian dari sinergitas Pemdes dengan para pihak yang mendukung dilakukannya upaya perbaikan jalan Kabupaten ini,” tambahnya.

Salah satu warga Kasomalang Wetan, yang kerap gunakan jalan tersebut, Wendi Nugraha (27) mengungkapkan rasa leganya ketika mengetahui ruas jalan tersebut diperbaiki.

Dia mengaku kerap nyaris akan terjatuh jika melintasi jalan tersebut, karena banyaknya lubang-lubang jalan, Apalagi jika saat hujan, menurutnya kadang-kadang lubang jalan tertutup oleh air, begitupun jika cuaca tidak hujan, yang menjadikan jalan berdebu. “Alhamdulilah kalau memang ada perbaikan, memang itu yang diharapkan masyarakat, semoga setelah perbaikan tidak cepat rusak lagi,” pungkasnya.(idr/sep)

0 Komentar