Jalur C2AM5 Penuh Tantangan, Banyak Diminati Goweser

jalur C2AM5
JAJAL TRACK: Beberapa goweser saat sedang menjajal track dengan kontur yang bervariasi di jalur C2AM5 yang juga menyuguhkan pemandangan alam menawan Ciater. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Miliki Tanjakan Terjal Hingga 500 Meter

CIATER-Bagi kalian yang gemar bersepeda dengan memacu adrenalin tinggi, jalur C2AM5 (Cycling Community All Mountain) yang berlokasi di Gunung Lingkung Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, bisa menjadi pilihan. Selain memiliki kontur yang bervariasi, jalur itu juga menyuguhkan pemandangan alam yang menawan.

Reno, penggagas jalur C2AM5 mengungkapkan jalur tersebut dibangun pada 2014 lalu. Sebagian besar jalur tersebut berada di dalam hutan dengan panjang 11 kilometer.
“Jalur ini kita start dari tugu batas kota Lembang-Subang tepatnya di bawah pintu masuk Tangkuban Parahu. Jalur ini berada di wilayah gugusan gunung Lingkung dengan panjang track 11 KM dan ketinggian mencapai 1.500 mdpl,” kata Reno, ditemui Pasundan Ekspres ketika memandu goweser di lokasi.

Reno menjelaskan kondisi jalur di sepanjang trek hingga finish, di awali dengan jalan datar. Kemudian goweser akan di hadapi dengan tanjakkan yang terjal sekitar 500 meter. Di titik ini, tidak sedikit goweser hanya mampu mendorong sepeda karena panjangnya trek tanjakkan yang terjal.

Baca Juga:Sempat Deadlock, Musda Golkar Diwarnai Walkout 13 PKKomplotan Perampok Minimarket Dibekuk, Enam Ditangkap Dua jadi DPO

Setelah tanjakkan yang ‘menyiksa’, para goweser akan menemukan turunan. Namun di trek turunan ini, goweser di tantang untuk mengadu skill bersepeda dengan melintasi jalur yang menantang hingga finish. Trek ini memacu goweser untuk mengontrol emosi dan menguji mental, jika sedikit saja kesalahan dapat terjungkal.

full hampir 90 persen turunan

“Jalur C2AM5 ini dari start sampai datar Puspa itu trek ngeflow, dari ujung datar Puspa sampai Gunung Lingkung itu nanjak kita TTB tadi juga kita TTB, dan untuk yang pertama pasti kelelahan, dari puncak Gunung Lingkung sampai Cibeusi itu full hampir 90 persen turunan, dan treknya ini 100 persen sampai wilayah Cibeusi itu treknya dalam hutan,” kata Reno.

Sudah banyak goweser yang sengaja datang ke sini untuk menjajal trek Gunung Lingkung, mulai dari warga Subang, warga Jawa Barat, luar Jawa Barat hingga warga negara asing.
Belasan warga Jakarta dan warga Depok tengah menjajal trek tersebut. Mereka mengaku sangat menikmati treknya dan pemandangannya.

0 Komentar