Kadinsos: TKSK dan Aparatur Desa Pahami Aplikasi Abah Jawara

Kadinsos: TKSK dan Aparatur Desa Pahami Aplikasi Abah Jawara
MEMPRIHATINKAN: Mak Darwi yang sudah tua dengan kondisi rumah yang tidak layak huni. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Rumah janda tua segera diperbaiki,
Dinas Sosial mengimbau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan desa responsif untuk menindaklanjut warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang Drs. Rahmat Eppendi menuturkan, mengenai rumah janda tua yang berada di RT 01 RW 01 Dusun Karanganyar Desa Ciasem Girang Kecamatan Ciasem milik Darwi (79), Dinsos dan Baznas Subang sudah bergerak untuk tindak lanjut. Hal tersebut, menjadi prioritas karena menyangkut jiwa pemilik rumah. “Sudah bergerak, terkait pemberitaan di Pasundan Ekspres, dimana salah seorang pemilik rumah minta bantuan perbaikan dan ditindaklanjuti oleh Baznas dan juga Dinsos,” ujarnya.

Pihaknya meminta kepada seluruh TKSK dan aparatur desa yang ada di Kabuapaten Subang agar responsif, ketika ada hal-hal yang harus segera ditindaklanjuti. Agar informasi yang berkaitan dengan perbaikan rumah atau terkena bencana, bisa langsung termonitor dan bisa langsung ditindaklanjuti. “Kami minta kepada TKSK dan juga desa agar responsif,” tegasnya.

Baca Juga:Blue GirlBupati Inisiasi Kualitas Sapi, Hasil Metode Iseminasi Buatan

Dijelaskan Rahmat, bansos ada yang bersifat terencana dan insidentil. Jika ada masyarakat yang meminta untuk rumah yang terancam rubuh, maka itu masuknya bansos terencana. Harus mengajukan permohonan bansosnya ke aplikasi Abah Jawara dan mengisi aplikasi untuk permohonan dahulu. Sementara jika ada rumah yang kebakaran, terkena angin puting beliung maka itu masuknya adalah bansos berjalan dan bersifat insidentil atau kedaruratan. Bisa langsung ditangani Dinsos Subang.

“Bansos terencana atau kedaruratan, untuk rumah yang hampir ambruk masuknya ke bansos terencana. Sedangkan yang kebakaran angin puting beliung masuknya kedaruratan,” terangnya.

Pihaknya saat ini sedang gencar melakukan imbauan ke kecamatan untuk bansos terencana maupun kedaruratan dan harus dipahami. Para TKSK dan juga pihak desa harus memahami aplikasi Abah Jawara. Pihak desa juga harus memahami betul mengenai pengajuan bansos. “Mereka harus mengetahui, agar pengusulan bansos saat ini harus melalui aplikasi Abah Jawara,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua RT 01 RW 01 Dusun Karanganyar Desa Ciasem Girang Kecamatan Ciasem, Risnandi mengatakan, warganya sangat membutuhkan bantuan. Rumahnya hampir ambruk dan meminta agar segera ada bantuan. “Harus segera ada bantuan perbaikan,” ujarnya.(ygo/vry)

0 Komentar