Kamenag: Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan

Kamenag: Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan
H. Abdurohim, Kemenag Subang.
0 Komentar

Siapkan Alat Teropong Bintang

SUBANG-Kementerian Agama akan menentukan hari awal bulan Ramadan, akan ditentukan setelah menggelar sidang isbat dengan menggunakan peralatan canggih (teropong bintang) untuk melihat hilal.

Hal tersebut dikatakan Kemenag Subang H. Abdurohim, saat ditemui Pasundan Ekspres di kantornya, Rabu (3/4).

Menurut H. Abdurahim penentuhan awal bulan suci Ramadan Kementerian Agama yang bekerjasama dengan Badan Hisab dan Rukyat (BHR) . Seandainya ada ormas yang mempunyai ketetapan masing – masing yang secara ilmu falak adalah menghitung dari peredaran matahari, bulan, bumi sehingga bisa menentukan. Namun pada akhirnya Kementrian Agama memfasilitasi jika seandainya besok akan dimulai bulan Ramadhan ( puasa ) maka Kemenag bersama – sama dengan ormas Islam menggelar Sidang Isbat .

Baca Juga:Jembatan Akses Road Patimban Siap DicorBOS dan Terwujudnya Subang Jawara

“Ya Kementrian Agama akan memfasilitasi dan akan bersama – sama dengan ormas islam untuk menggelar Sidang Isbat untuk melihat hilal jika seandainya besok akan di mulai bulan Ramadhan,” ujarnya.

Dijelaskan Abdurahim sidang isbat tersebut biasanya di Kabupaten Subang di gelar di Astahanas- Binong dengan menggunakan teropong yang canggih. Pihak Kemenag Subang akan meminjam dari pihak Kanwil ( kantor wilayah ) ataupun yang sudah di sediakan di Astahanas- Binong. Dengan alat itu untuk melihat apakah hilal nya sudah melebihi 2 derajat ataupun belum. Maka keputusan pemerintah yang dijadikan sebagai dasar patokan nya.

“Biasanya untuk di Subang kita lakukan di Astahanas – Binong dan kita akan meminjam peralatan teropong canggih dari Kanwil ataupun yang sudah di sediakan di Astahanas- Binong. Dan biasanya akan digelar pada tanggal 29-30 Sya’ban,” tuturnya.

Kamenag Subang H. Abdurohim juga menghimbau kepada masyarakat , saat bulan Ramadhan nanti tidak mengganggu kekhusyuan orang yang sedang berpuasa seperti menyalakan petasan, jangan ada penjualan minuman beralkohol, jika tidak berpuasa diharap menghormati orang yang sedang berpuasa.”Kami juga menghimbau kepada orang yang tidak berpuasa agar menghargaai orang yang berpuasa saat Ramadhan nanti,” katanya

Sementara itu Kabid perdagangan DKUPP Subang H.Nurudin mengatakan, menjelang bulan puasa pihaknya juga seperti tahun – tahun sebelumnya akan melakukan sidak ke berbagai pedagang takjil untuk melihat apakah takjil yang dijual tersebut sehat dan aman untuk masyarakat.”Seperti biasa saat Ramadhan kita juga akan melakukan sidak ke berbagai penjual takjil,” tukasnya. (ygo/dan )

0 Komentar