JALANCAGAK-Sebanyak 21 Kampung di Kabupaten Subang di daulat menjadi Kampung Tohaga Sapapait Samamanis, berbarengan dengan HUT Polri ke 74, kampung-kampung tohaga tersebut, diresmikan serentak, Rabu (1/7).
Bupati Subang H.Ruhimat, bersama Kapolres Subang, Danlanud Suryadarma dan, Dandim 0605/Subang, Dan Yonif 312 Kalahitam, beserta Unsur Pimpinan daerah lainnya datang beriringan meresmikan salah satu kammpung Tohaga di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti Desa Jalancagak.
Ketika pertama tiba di sana, H.Ruhimat beserta rombongan langsung diarak dengan kesenian khas Subang, Sisingaan. Dalam sambutannya Bupati Subang H.ruhimat berharap agar sesuatu yang sudah baik seperti kampung tohaga ini, keberadaannya terus dipertahankan, budaya gotong royong, guyub sesama masyarakat harus tetap berlangsung, ada atau tidak ada Covid-19.
Baca Juga:TPA Panembong Kembali Cemari SungaiAbah Budiman, Sosok Polisi yang Berhasil Membangun Pesantren di Purwakarta
“Kebetulan saja jalannya melalui pandemi covid-19 dulu, baru dicanangkan dibuat kampung tohaga sapapait samamanis. Namun esensinya sebagai semangat kebersamaan, saling jaga, guyub antar masyarakat itu harus terus berlangsung,” ungkapnya.
Dia juga mengaku sudah tidak asing lagi dengan kampung Ciseuti di Desa Jalancagak tersebut, kampung itu menurut ruhimat sudah sejak dulu kala memang dikenal sebagai kampung yang memiliki masyarakat yang kompak, ketahanan pangannya juga dikenal sudah sangat baik.
Dari dulu warga ingin menanam dan beternak
Sebab menurutnya sudad sejak dulu masyarakat di sana menanam sayur, buah-buahan, bahkan beternak dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Banyak sodara saya di sini, rumah saya juga tidak jauh dari sini, jadi saya sudah tau betul bagaimana tangguhnya kampung Ciseuti ini, masing-masing keluarga di halaman pekarangan rumahnya sudah tidak asing menanam apapun yang bisa ditanam, termasuk tanaman obat,” tambahnya.
Dia berharap, jika kampung tohaga ini akan menjadi kekhasan tersediri bagi Kabupaten Subang, dimana setiap kampung mampu mandiri secara ekonomi, guyub dalam upaya menjaga ketertiban keamanan dan kerja sama saling membantu antar warga.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menjelaskan bahwa program itu turunan dari program Kampung Tangguh Nusantara yang kemudian disesuaikam dengan kearifan lokal.