Kapolsek Sebut Belum Ada Bukti Pelecehan Anak Oleh Pria Bertopeng

YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES BELUM ADA BUKTI: Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan SH memberikan keterangan di Mapolsek Pamanukan Rabu (22/1).
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES BELUM ADA BUKTI: Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan SH memberikan keterangan di Mapolsek Pamanukan Rabu (22/1).
0 Komentar

PAMANUKAN- Hasil perkembangan penyelidikan, Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan SH sebut belum ada cukup tindakan pelecehan seksual terhadap anak.

“Hasil penyelidikan yang kami peroleh tidak menunjukan adanya pelecehan seksual pada anak tersebut,” kata Kompol Dadamg Cahyadiawan

Kompol Dadang juga menyebut mengenai adanya bekas merah yang ada pada tubuh anak, hal karena si anak tersebut sedang mengalami diare.

Baca Juga:Bupati Targetkan Subang Jadi Kabupaten OrganikAde Rai jadi Trending Topic karena Ikut Berjuang Turunkan Berat Badan Arya

“Mohon maaf memang untuk ada bekas merah itu karena anak sedang sakit diare,” tambahnya.

Lalu, mengenai informasi 5 pria bertopeng yang sempat beredar, hingga saat ini tidak ditemukan adanya dan tanda-tanda pria bertopeng tersebut.  Bahkan pihaknya juga telah, mengecek rumah kosong tersebut dan tak ada satu saksipun yang melihat.

Ia juga membantah, mengenai informasi alat vital anak yang diduga disunat menggunakan pisau, bambu tipis atau benda tajam lainnya.

“Tidak ditemukan benda-benda seperti itu. Kami mengimbau pada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang masih belum jelas kebenarannya, dan tidak menimbulkan simpang siur,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat juga diharap untuk berhati-hati dalam mengawasi anak.

“Harap hati-hati, kami imbau para orang tua untuk senantiasa menjaga anak ketika bermain,” tutupnya. (ygi/ded)

0 Komentar