CISALAK-Sungguh malang nasib Haji Tatang, warga Desa Gardusayang, Kecamatan Cisalak. Pesta pernikahan anaknya Hamid dan Roja, bubar gara-gara hujan deras, disertai angin kencang pada Jum’at sore (8/11).
Tenda pesta pernikahan, panggung hiburan, pelaminan, meja perasmanan, kursi tamu, semua porak poranda. Gelaran pesta juga dengan terpaksa diberhentikan.
Salah seorang pengisi acara di panggung hiburan, Theo Silano menjelaskan pada pasundan ekspres, tenda yang dipasang di sebuah pelataran SMK Swasta itu, terpasang dengan atap yang lurus, tidak melengkung seperti biasanya. Alhasil tenda tidak mampu menahan debit air diatasnya, ditambah angin yang cukup kencang menurut Theo menjadi beban tambahan bagi tiang penyangga tenda.
Baca Juga:Kasi Datun Berhasil Pulihkan Uang Negara Rp14,5 MiliarAnggaran Juri Workshop Kebudayaan Rp100 Juta dan Data Base Rp204 Juta jadi Sorotan Fraksi PDIP
“Langsung rubuh gitu aja, dari bagian tengah awalnya, semua bagian pesta juga kebetulan berlangsung dalam satu tenda yang luas, ya ancur semua, pelaminan, perasmanan dan sebagainya, saya aja sibuk langsung amankan alat-alat,” pungkasnya.(idr/man)