Cerita Kolektor PBB: Sering Dimarahi hingga Diusir Warga

Cerita Kolektor PBB: Sering Dimarahi hingga Diusir Warga
BERCERITA: Kepala Desa Kotasari Sulaeman dan Duki Baihaki saat diwawancarai Pasundan Ekspres. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ia juga merasa bangga dengan raihan ini, sebab pencapaian realisasi PBB yang selalu lunas bahkan 5 tahun juara di Kecamatan Pusakanagara dan masuk 20-5 besar di Kab. Subang merupaka kerja kolektif bersama Kepala Desa, juga masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat juga mulai sadar, banyak yang paham pajak itu untuk apa, meskipun tantaganya juga banyak. Tapi ya seperti hasilnya sama-sama kita ketahui, Kotasari lunas,” bebernya.

Ia bercerita, saat menjadi kolektor ditolak, dimarahi hingga diusir juga kerap ia terima. Namun meski begitu, ia tetap kembali melakukan penagihan pajak dan hingga akhirnya warga juga membayar.

“Pernah saya datang belum juga bicara tapi tahu saya penagih pajak sudah diusir, dimarahi, tapi ya ga apa-apa toh niatnya juga sekalian silaturahmi, sampai akhirnya ngobrol dan nanyain berapa sih pajak yang harus dibayar. Sampai akhirnya dibayar, jadi harus sabar dan tekun dan tidak diambil hati,” ucapnya.(*/sep/vry)

 

0 Komentar