Kerugian Sekitar Rp1 Miliar, Ini Penyebab Terbakarnya Klinik Happy Healthy

Kerugian Sekitar Rp1 Miliar, Ini Penyebab Terbakarnya Klinik Happy Healthy
Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar Klinik Happy Healthy di Jalan Raya Kertajaya Kampung Kertajaya RT09/RW01 Desa Kertajaya Kecamatan Tambakdahan
0 Komentar

TAMBAKDAHAN– Klinik Happy Healthy milik dr Maxi alami kebakaran hebat l pada Minggu malam (22/11). Api diketahui muncul pertama di lantai 2 ruangan yang berada di sebelah Utara/kanan. Kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Kertajaya Kampung Kertajaya RT09/RW01 Desa Kertajaya Kecamatan Tambakdahan. Warga sekitar banyak yang berempati dan bersimpati atas kejadian ini.

Kapolsek Binong Iptu Edi Juhedi yang ditemui dilokasi kejadian menyampaikan, peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di Klinik Happy Healthy milik dr.MAXI. Api diketahui muncul pertama kali di lantai dua yang merupakan ruangan rawat inap.

“Informasinya lampu mati kemudian saksi  BENI (security)  mengecek token listrik dikira habis kemudian saksi naik ke lantai dua mencium bau asap,” kata Iptu Edi

Baca Juga:Tok!! UMK Subang Rp3.064.218Bawaslu Karawang Temukan Surat Suara Rusak

Kemudian dari luar saksi lain, melihat api dibagian atap papan kusen pojok sebelah kanan/utara ruangan rawat inap. “Dugaan awal korsleting listrik, api cukup cepat merambat. Ada 4 mobil damkar yang diterjunkan, dan Api padam setelah 2,5 jam,” ungkap Kapolsek Binong.

Lebih lanjut, Iptu Edi mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil kurang lebih sebesar Rp.1.000.000.000 ( Satu Miliyar Rupiah). “Adapun 19 pasien yang sebelumnya dirawat, telah dievakuasi sebelumnya dan dipindahkan ke RS terdekat di Pamanukan,” imbuhnya.

Menurut saksi lain, Ujang Mulyadi, saat kejadian dirinya hendak menjenguk keluarganya yang sakit di Klinik Happy Healthy tersebut. Namun ketika akan masuk klinik, terlihat api menyala di lantai paling atas.

“Saya kesini mau nengok keponakan saya yang dirawat disini, tapi ternyata ketika mau masuk udah ada api menyala di atas,” ujar Ujang.

Lalu, dalam perbincangan dengan Komandan Pleton (Danton) Damkar yang bertugas Irfan mengatakan, titik terparah kebakaran ada di lantai 2 ruang rawat inap. Api dengan cepat merembet ke ruangan lain yang diatas dan gedung belakang.

“Nah beruntung sebelum sampai ke belakang titik penyebaran api berhasil diputus, gedung yang didepan yang di lantai 2 yang cukup parah,” tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun Pasundan Ekspres, ruangan yang terbakar merupakan ruangan rawat inap serta ruangan laboratorium yang didalamnya terdapat alat-alat yang digunakan untuk digunakan dalam fasilitas medis.

0 Komentar