SUBANG-Pondok Pesantren AtTawazun Kalijati menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, Senin (2/1). Pelatihan jurnalistik tersebut berlangsung di salah satu aula dalam pondok pesantren At tawazun, dan diikuti oleh peserta sekurangnya sekitar 50 orang, terdiri dari santri setingkat kelas 11 dan 12 MA, Adapun narasumber dalam workshop jurnalistik tersebut adalah tim redaksi harian umum Pasundan Ekspres.
Wakil Drektur Bidang Pendidikan Pesantren At-Tawazun, Guntur Zakaria mengungkapkan jika pelatihan jurnalistik ini merupakan upaya optimalisasi kemampuan para santri dalam bidang jurnalistik.
“Kami berharap dengan diadakannya workshop bersama tim redaksi Pasundan Ekspres ini, bisa menambah pengetahuan para santri dan pengalaman, sekaligus termotivasi,” ungkapnya.
Baca Juga:Andrea Dian Rawat Diri Secara Fisik dan MentalDisdukcapil Kabupaten Subang Mulai Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Menurutnya Pondok Pesantren At-Tawazun memiliki salah satu ekstrakurikuler yaitu jurnalistik. Rutin menerbitkan salah satu majalah, setiap satu semester. Dia berharap dengan mengikutinya workshop jurnalistik para santri bisa menulis berita sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
“Karena selama ini kami hanya mengandalkan kemampuan seadanya saja, atau otodidak, dan berharap workshop ini menjadi bagian dari upgrade kemampuan menulis jurnalistik para santri,” tambahnya.
Salah satu santri Pondok pesantren At-Tawazun sekaligus peserta dari workshop jurnalistik, Rian mengungkapkan, antusiasmenya mengikuti workshop tersebut. Dia menyebut, workshop tersebut merupakan pengalaman baru sekaligus juga pengetahuan baru untuk dirinya.
“Alhamdulillah bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti workshop jurnalistik, dengan mengikuti workshop ini saya menjadi terbuka pengetahuannya sekaligus mendapati pengalaman baru dari narasumber sebagai pelaku jurnalistik sesungguhnya,” pungkas Rian.(idr/vry)