Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Gelar Pasanggiri, Total Hadiah Rp 75 Juta

Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan Gelar Pasanggiri, Total Hadiah Rp 75 Juta
GELARAN: Penampilan sebuah pasanggiri Jaipongan tingkat Provinsi Jawa Barat dengan hadiah total Rp 75 juta akan segera digelar. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sebuah pasanggiri Jaipongan tingkat Provinsi Jawa Barat dengan hadiah total Rp75 juta akan segera digelar. Pasanggiri tersebut digelar oleh Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan.

Pasanggiri seri III dengan hadiah Rp75 juta tersebut memecahkan rekor hadiah pasanggiri Galuh Pakuan Seri II sebelumnya dengan total Rp 50 juta.

Ketua Panitia Pasanggiri Jaipongan Seri III LAK Galuh Pakuan Tingkat Provinsi Jawa Barat, Indung Budak Noviyanti Silviadi mengatakan, pasanggiri ini sebagai upaya menggemakan sekaligus melestarikan tarian Sunda sebagai salah satu tradisi kebudayaan daerah oleh Galuh Pakuan.

Baca Juga:Satgas Citarum Harum Sasar PabrikMeitri Citra Wardani, Fokus di Bidang Pendidikan

Dia mengatakan, LAK Galuh Pakuan sebagai bagian dari elemen masyarakat yang fokus pada pembinaan dan pemberdayaan seni budaya. Ini merupakan tugas mulia dalam melestarikan dan mewariskan secara turun temurun kekayaan budaya bangsa Indonesia, khususnya Sunda.

“Untuk merangsang para penari muda Sunda untuk berprestasi harus dihelat pasanggiri secara berkala dan berjenjang serta kontinyu,” ungkapnya.

Dia menuturkan, pasanggiri Jaipongan diagendakan 21-22 September 2019 mendatang, akan memperebutkan piala bergengsi dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Piala Bupati Subang dan Piala LAK Galuh Pakuan.

Pasanggiri ini didukung penuh oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI dan Bupati Subang H Ruhimat, merupakan bentuk sinergitas antara Galuh Pakuan dan pemerintah pusat, dan daerah dalam menghidupkan kearifan lokal, khususnya seni dan budaya Sunda.

“Kategori yang diperlombakan di Pasanggiri Jaipongan Seri III LAK Galuh Pakuan Tingkat Jabar nanti antara lain tunggal Anak kategori A SD kelas 1-3, kategori B SD 4-6, tunggal remaja (SMP dan SMA) dan rampak kategori anak dan remaja,” jelasnya.(ysp/dan)

0 Komentar