Lingkar Pamanukan Terkoneksi Cilamaya-Patimban

Lingkar Pamanukan Terkoneksi Cilamaya-Patimban
PRESENTASI: Kepala Dinas PUPR Kabupaten yang Ir Besta Besuki saat memaparkan rencana pembangunan infrastruktur jalan yang terintegrasi dan terkoneksi satu sama lain. YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Aktifkan Ekonomi Hingga Berfungsi Tanggulangi Banjir

SUBANG-Jalan lingkar Pamanukan yang tempo hari ramai jadi perbincangan karena 14 Tahun terbengkalai mulai terjawab. Pasalnya, dalam sebuah Rapat Koordinasi antara Dinas PUPR Kabupaten Subang serta Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, terungkap jika Jalan Lingkar Pamanukan akan terkoneksi dengan Jalur Cilamaya-Patimban. “Akhirnya, kita akan membuka jalan baru (Cilamaya-Patimban) supaya jalur barat dan timur tidak hanya jalan negara (Jalur Pantura). Kita akan menghubungkan jalan yang sudah ada,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Besta Besuki dalam paparannya di Site Office KSOP Kelas II Patimban, Sabtu (12/9).

Menurutnya, meski masih direncanakan, pembangunan Jalan Cilamaya-Patimban akan memiliki dua akses masuk. “Untuk akses masuk itu ada dua jalan sendiri, pertama dari Cilamaya itu sendiri, kedua itu dari Pamanukan,” ungkapnya.

Untuk saat ini, pembangunan Jalan Lingkar Pamanukan masih belum selesai karena anggaran dari APBD Kabupaten Subang yang terbatas dan tak mencukupi. Hanya, hingga saat ini progresnya telah ada pengarugan dan pembangunan jembatan. “Kita disini sudah bikin jembatan nih, walaupun belum selesai karena keterbatasan dan kemampuan anggaran kabupaten yang sangat terbatas,” ujar Besta.

Baca Juga:Potensi Pemilih Meninggal DP4 Capai 8.746Bupati Purwakarta Ajak Milenial Bertani, Sayuran Juga Tumbuh di Dataran Rendah

Disisi lain, lahan jalan untuk Jalur lingkar sudah dibebaskan namun masih sebatas arugan. “Nah nanti jika ini (jalan lingkar Pamanukan) selesai akan dikoneksikan ke sini (Cilamaya Patimban) jadi nyambung,” katanya sambil memaparkan konsep perencanaan Infrastruktur tersebut.

Besta menyampaikan, tujuan pembangunan jalan lingkar Pamanukan tersebut selain untuk mengaktifkan dan menggerakkan kegiatan ekonomi juga berfungsi sebagai jalan untuk penanggulangan banjir. “Sebab Pantura sangat terkenal dengan banjir ya. Dengan adanya jalur tersebut itu bisa juga dijadikan jalur evakuasi. Tapi ini juga untuk upaya peningkatan ekonomi,” terangnya.

Meski belum tahu kapan realisasi pelaksanaannya, namun dimungkinkan pembangunan Jalan Lingkar Pamanukan akan segera dilaksanakan. Sebab, jalan ini nantinya akan terhubung dengan Jalan Cilamaya-Patimban yang berdiri diatas lahan Perhutani dan jalan tersebut disebut-sebut bakal merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah Pantura Subang, jika jalan-jalan yang ada sudah terhubung termasuk dengan Pelabuhan Patimban.(ygi/sep)

0 Komentar