Longsor, Empat Rumah di Cihampelas Rusak Berat

Longsor, Empat Rumah di Cihampelas Rusak Berat
EKO STEIONO/PASUNDAN EKSPRES AMBRUK: Salah satu rumah warga ambruk akibat tanah longsor. Sementara tidak bisa dihuni, sehingga korban harus mengungsi ke kerabat terdekat.
0 Komentar

CIHAMPELAS-Hujan deras kembali menyebabkan musibah longsor di Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak empat rumah warga di Kampung Warudoyong RT 06 RW 03, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas mengalami rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, longsor yang menimpa rumah warga terjadi pada awal bulan Nopember akibat dampak fenomena La Nina yang sudah memasuki kawasan Jawa Barat. “Kejadian longsornya pada hari Minggu (1/11) lalu tetapi laporannya baru masuk hari ini. Kita sudah lakukan assesment,” ungkap Kepala BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Senin (9/11).

Selain faktor curah hujan, lanjut Duddy, faktor penyebab longsor juga diakibatkan kontur tanah yang sangat labil. Kemiringan lokasi di sekitar rumah warga terdampak cukup curam, sehingga memicu pergerakan tanah. “Akibat kemiringan lereng yang cukup terjal dan kondisi tanah labil. Tanah amblas sekitar 2 meter panjang patahan 50 meter,” katanya.

Baca Juga:Yang Mau Kawin Tunda Dulu, Pelayanan di Pengadilan Agama Tutup Dua pekanPendapatan Daerah Tahun 2021 Turun Sebesar Rp 283 Miliar

Duddy menerangkan, dari hasil asesmen, tercatat ada empat bangunan rumah milik warga terdampak dan satu rumah ibadah terancam. Kini bangunan tersebut telah ambruk dan sementara tak dapat dihuni, sebanyak 12 jiwa pun harus mengungsi ke kerabat terdekat. “Empat rumah yang diisi 12 jiwa rusak berat, sekarang semuanya mengungsi ke kerabat terdekat karena rumahnya tidak bisa ditempati,” jelasnya.

BPBD memprediksi, di lokasi kejadian masih berpotensi mengalami longsor susulan. Dia mengimbau warga tidak mendekati lokasi dan pemilik rumah tidak memaksakan kembali ke rumahnya. “Kami mengimbau kepada warga terdampak untuk waspada dan tidak menempati rumah dikarenakan masih ada potensi longsor susulan,” tambah Duddy.(eko/sep)

0 Komentar