Mahasiswa Gelar Seni Rupa Mengganas

Mahasiswa Gelar Seni Rupa Mengganas
PAMERAN: Pameran seni rupa di Gelar IPMKS di Asrama IPMKS Yogyakarta. Banyak mahasiswa dari berbagai daerah yang melihat pameran seni rupa dalam rangka Milangkala IPMKS ke 37. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Milangkala IPMKS Ke-37

SUBANG– Ikatan Pelajar Mahasiswa Kab. Subang (IPMKS) Yogyakarta membuka pameran seni rupa terbuka untuk umum di Asrama Subang, Yogyakarta. Pameran bertujuan untuk mewadahi bakat dari Mahasiswa asal Subang yang kuliah di Yogyakarta.
Pameran seni rupa ini di laksanakan oleh beberapa seniman muda IPMKS atau asli Subang diantaranya, Venny Agustin Hidayat, Awaludin, Sitti Malihatussa’diyyah, Wangsa Maulana, Rifki Fiqi Maulana, Firzia Ayu Utami.

Salah satu warga IPMKS Awaludin mengatakan, anggota IPMKS banyak memiliki potensi serta anggotanya yang gemar dengan seni rupa. Ia menyebut, dalam pameran yang digelar sederhana namun penuh makna itu, menampilkan beberapa lukisan, fotografi dan batik ganas.

“Kebetulan potensinya banyak, disini banyak yang gemar dan menggeluti seni, akhirnya dengan momen Pra- Milangkala IPMKS ke-37 karya ini bisa ditampilkan,” kata Awal.

Baca Juga:Kejaksaan Batal Umumkan Tersangka Kasus Dugaan Dana Alokasi KhususMahasiswa Motor Perubahan Pembangunan Bangsa

Ditambahkannya, pameran seni telah dibuka sejak tanggal 1 Desember dan akan ditutup pada tanggal 21 Desember mendatang.” Saya dan beberapa kawan saya berpikiran untuk membuat pameran seni dengan tema Mengganas, salah satunya untuk mewadahi mahasiswa asal Subang yang mempunyai bakat dalam bidang seni rupa, momen nya juga kebetulan tepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Venny Agustin Hidayat yang ikut andil dalam membuat karya ini mengatakan, adanya pameran disini untuk memberikan pemahaman soal dunia seni, salah satu subkulturnya perlu untuk lebih dikenali, yaitu pameran seni rupa “Mengganas”.
“Pameran yang bertajuk ingatan seni,peristiwa,perjalanan, menonjolkan berbagai karya seni anak Subang, didalamnya terdapat, lukisan, karya fotografi, membatik. Alhamdulillah kami bangga dengan ini, bisa menampilkan karya dan bisa dilihat untuk umum,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, pameran ini yang tergolong kegiatan baru, juga dibuka dengan adanya performance art. Performance art kata Venny, menggunakan tubuh sebagai medium berkaryanya. Tubuh yang bergerak sesuai dengan tema apa yang sedang di bawakan oleh pameran mengganas.

“Betul, bisa dibilang ini baru, kita ingin terus menampilkan karya-karya anak Subang di Yogyakarta. Harapanya tentu untuk terus mempromosikan hal yang positif tentang Subang,” tutupnya.(ygi/ded)

0 Komentar