Mantap! Vaksinasi Covid-19 di Subang Tembus 26,24 Persen, Ranking 4 di Jabar

Mantap! Vaksinasi Covid-19 di Subang Tembus 26,24 Persen, Ranking 4 di Jabar
DADAN/PASUNDAN EKSPRES VAKSINASI MASSAL: Warga Desa Munjul Kecamatan Pagaden Barat saat divaksin oleh Tim Medis PKM Pagaden Barat, Sabtu (21/8).
0 Komentar

SUBANG-Kabupaten Subang berhasil melakukan percepatan laju vaksinasi Covid-19. Hingga Jumat (10/9), tingkat vaksinasi di Subang sudah mencapai 26,24 persen atau sebanyak 337.262 warga Subang. Pencapaian itu melebihi laju vaksinasi Jawa Barat yang masih berada di kisaran 12 persen.

Pemberian vaksin di Subang dosis 1 sebanyak 244.048 sedangkan dosis 2 sebanyak 128.655. Dengan pencapaian tersebut Subang berada di ranking ke-4 di Jawa Barat untuk dosis 1 dan ranking ke-5 untuk dosis 2. Sedangkan target vaksinasi secara keseluruhan untuk mencapai kekebalan komunal yang ditetapkan Komite KPCPEN sebanyak 1,2 juta penduduk Subang.

Program vaksinasi dikelompokkan kepada beberapa sasaran. Yaitu kelompok petugas kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, disabilitas, remaja dan ibu hamil.

Baca Juga:Masuki Tahapan Pengumuman Penjaringan Balon, Tim Kabupaten Kunjungi Panitia Pilkades SindangsariPenting Menjaga Persaudaraan di Medsos

“Iya vaksinasi kita (Subang) cukup baik. Kita terus maksimalkan. Dalam waktu dekat akan ada desa yang bisa mencapai herd immunity 70 persen,” ujar Kepala Dinkes Subang dr. Maxi.

Sementara itu Pemprov Jabar hingga kini masih disorot oleh pemerintah pusat karena capaian vaksinasi masih rendah, yakni 12 persen. Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahkan membentuk Satgas percepatan vaksin yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar.

Lambatnya vaksinasi di Jabar ungkap Emil, karena faktor banyaknya jumlah penduduk, geografis yang luas dan infrastruktur kesehatan.

“Kita sudah dikasih 18,6 juta dosis. Sudah disuntikan 14,4 juta. Atau 77,4 persen dari yang dikasih. Dosis pertama 25 persen atau 9,4 juta penduduk. Dosis kedua ada 5 juta,” ucap Kang Emil dalam video yang disiarkan Humas Jabar awal September lalu.(red)

0 Komentar