Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Bisa Mencegah Bank Emok

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Bisa Mencegah Bank Emok
BAHAS PROGRAM: Pengurus MES Kabupaten Subang saat rapat membahas program. Menargetkan mendirikan koperasi sistem syariah di tiap desa. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Target Mendirikan Koperasi di Tiap Desa

SUBANG-Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkomitmen untuk membentuk satu desa satu koperasi. Diharapkan kehadirannya bisa mencegah bank emok atau rentenir yang merajalela. Koperasi tersebut ditargetkan akan berdiri di 245 desa. Anggotanya bisa terdiri dari pns, masyarakat sipil dan juga pengusaha.

Sekertaris Umum MES Dedi Dediyana mengatakan, hadirnya MES di Subang menjadi lembaga yang mendorong transaksi ekonomi yang syariah dan transaksi tersebut menjadi solusi keterpurukan ekonomi masyarakat karena sistem riba.

“Seperti yang diketahui dalam hukum Islam permodalan adalah sistem bagi hasil, sehingga MES akan memberikan sebuah pendampingan bisnis kepada pelaku usaha yang akan diberikan modal. Bisnis yang ada akan disupport dan juga akan diberikan peluang usaha,” ungkap Dediyana, Kamis (16/1).

Baca Juga:Kepala Desa Wantilan Tekankan Program PendidikanCara Toko Emas Bagja Bangun Kedekatan dengan Pelanggan

Dediyana menjelaskan, MES terdiri dari tokoh, ulama, birokrat dan unsur lainnya. Bergerak menginginkan ekonomi di Subang menjadi syariah dan nantinya MES akan membuka cabang di 245 desa di Subang. “Diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat di desa. Berbentuk koperasi syariah,” lanjut Dedi.

Menurutnya, MES akan sejalan dengan visi-misi Bupati Subang yang menginginkan adanya satu koperasi satu desa. Nantinya pemegang saham koperasi tersebut adalah anggota koperasi itu sendiri, bukan perorangan.
Itu bisa menjadi pendekatan kepada syariah Islam.

Koperasi syariah tersebut akan menawarkan bunga yang rendah sekali sehingga bisa meminimalsiir renternir. Pihaknya akan bersinergi dengan pihak DKUPP Subang,” pungkasnya.(ygo/man)

0 Komentar