Masyarakat Segera Terima KTP el

Masyarakat Segera Terima KTP el
PERSIAPAN: Sejumlah staf Disdukcapil Subang sedang mempersiapkan perekaman dan pencetakan KTP el.YUGO EROPI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ajukan 60.000 Blanko ke Kemendagri

SUBANG-Sebanyak 60 ribu warga Subang yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik dengan status siap cetak atau print ready record (PRR) dan sudah memiliki surat jeterangan (Suket), akan segera mendapatkan blanko KTP el. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendataan Penduduk Disdukcapil Subang, Ahmad Fauzi saat dihubungi, Kamis (16/1).

Menurutnya, masyarakat bisa bersenang hati sebab Disdukcapil Subang sudah mengajukan 60 ribu blanko ke Kemendagri. “Kita sudah mengajukan blangko KTP el sebanyak 60 ribu untuk bisa di realsiasikan dalam waktu dekat. Warga yang sudah PRR itu ada 20 ribu dan yang sudah memiliki Suket ada 40 ribu,” ujarnya.

Sebelumnya di tahun 2019, kata dia, Kemendagri membatasi pencetakan blangko KTP el untuk Subang yang hanya mendapatkan jatah sebanyak 500 keping. Namun di tahun 2020, pihaknya optimis bisa merealisasikan pencetakan KTP el. “Jadi masyarakat Subang jangan khawatir dengan blangko KTP el, karena di tahun 2020 ini berapapun pengajuan kita melihat data yang ada langsung diajukan ke Kemendagri, dibandingkan tahun 2019 kan kita dibatasi perbulan nya hanya 500 keping saja,” ungkapnya.

Baca Juga:Sawah Harus segera Dibersihkan dari SampahMusrenbangdes Momentum Serap Aspirasi Masyarakat

Fauzi menjelaskan rencana KTP el bisa menjadi kartu kepesertaan BPJS. Pasalnya, chip di KTP el selain berisikan data kependudukan juga bisa diisi data kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. “Kita coba berkoordinasi dengan Kemendagri untuk pengadaan Card reader di setiap tempat pelayanan publik seperti RS, klinik dan Puskesmas. Card reader itu untuk membaca KTP el yang berisi data kependudukan juga berisi data kepesertan BPJS,” ujarnya.

Warga Sidodadi, Teddy (44) mengapresiasi rencana KTP el yang bisa digunakan untuk kepesertaan BPJS. Ia pun berharap KTP el tidak hanya sebatas itu, namun bisa juga menjadi alat transaksi pembelian. “Bagus juga, bahkan kalu bisa digunakan sebagai alat transaksi pembelian, itu lebih bagus,” ujarnya. (ygo/sep)

0 Komentar