Menyusui dan TT Suntik Cegah Stunting

Menyusui dan TT Suntik Cegah Stunting
INFORMASI KESEHATAN: Petugas dari tim Puskesman Pusakanagara menyampaikan informasi soal stunting pada kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Harus jadi Fokus Perhatian

PUSAKANAGARA-Puskesmas Pusakanagara dan Pemerintah Desa Kotasari adakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Hal itu guna mencegah dan mengatasi stunting,

Menurut Bidang Survelen Puskesmas Pusakanagara H. Surita, Desa Kotasrai sendiri merupakan desa yang menjadi locus stunting di Kec. Pusakanagara.

Menurutnya, beberapa hari lalu, pihaknya telah melaksanakan survey mawas diri (SMD) pada 315 responden yang terdiri dari ibu yang memiliki anak balita maupun yang sedang hamil. Tujuanya sendiri untuk mengetahui potensi stunting yang dihadapi warga.

Baca Juga:Maksimalkan Program KB, Berikan Manfaat bagi MasyarakatUsia Kronologis Seimbang dengan Kualitas Jurnalistik

“Hasilnya ada dua item yang jadi fokus perhatian karena prsentasenya tinggi,” ucap H. Surita.

Pertama yakni Inisiasi Menyusui Diri (IMD) serta Toksoid Tetanus (TT) Suntik. Hal itu kata Surita yang perlu menjadi perhatian untuk pencegahan stunting.

“Ternyata memang masih banyak yang belum tau soal TT Suntik juga IMD, itu yang nanti akan kita jadikan fokus perhatian,” ucapnya

Ia menambahkan, kedepan sharing dan pertemuan akan terus diintensifkan dengan memberikan pembekalan-pembekalan informasi untuk pencegahan. “Kedepan akan diberikan informasi soal masalah-masalah itu, juga termasuk makanan pendampingnya seperti apa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kotasari Sulaeman menyebut, pihaknya sangat terbuka untuk pelaksanaan pencegahan program stunting ini. Sebab, hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga tumbuh kembang generasi selanjutnya.

“Harapanya program-program yang ada bisa diikuti, suapaya tidak ada yang terkena stunting,” katanya. (ygi)

0 Komentar