Minta Pondok Bali Diserahkan ke Desa

Minta Pondok Bali Diserahkan ke Desa
DAYA TARIK: Suasana Pantai Pondok Bali saat libur yang dipadati wisatawan. Pantai Pondok Bali masih menjadi daya tarik wisatawan dalam maupun luar Subang. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Berikan Manfaat Bagi Masyarakat

LEGONKULON-Tokoh masyarakat Legonkulon, Teguh Yudanugraha berharap pengelolaan Pantai Pondok Bali memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Bahkan ia berharap Pantai Pondok Bali bisa dihibahkan dari Pemda ke Pemdes Mayangan.

“Sekarang lelangnya kan diulang ya, seandainya pemenangnya sudah diketahui saya mengharapkan bisa lebih baik pengelolaannya,” kata Teguh Yudanugraha, Senin (27/1).

Teguh menyoroti pelaksanaan lelang pengelolaan Pantai Pondok Bali dari sisi yuridis formil. Sebab, kondisi Pondok Bali saat ini kondisinya tidak sama seperti dulu akibat adanya gerusan abrasi pantai.

“Kalau misalnya kita ikut lelang jembatan itu kan jelas ukurannya seperti apa, panjangnya. Tapi Pondok Bali yang disertifikat Pemda itu apakah masih sama dengan kondisinya saat ini, harusnya itu juga (Pondok Bali) seperti itu,” ungkapnya.

Menurut Teguh, akan lebih baik jika di masa yang akan datang Pondok Bali diberikan dan dikelola oleh Pemdes Mayangan. Sebab secara dampak akan lebih dirasakan oleh warga sekitar.

“Berapa sih yang didapat Pemda? Paling Rp 200 juta atau paling tinggi Rp 300 juta misalnya, itu tidak besar. ” ungkapnya.

Menurut Teguh, warga di Desa Mayangan sendiri tidaklah banyak. Saat ini kebanyakan berprofesi sebagai nelayan atau jualan di Pantai Pondok Bali.

“Karena kalau pengelola itu kan mindsetnya bisnis. Kalau dipegang oleh Pemdes, warga yang berjualan di sana juga bisa difasilitasi,” ungkapnya.

Dari peserta lelang yang mengemuka saat ini juga, kata dia, dari sisi adminitrasi masih minim yang memiliki tenaga ahli dalam bidang kepariwisataan.

“Dari efeknya, lelang atau perjanjian kontrak yang terjadi di sini juga rawan konflik sosialnya yang bahkan costnya bisa lebih tinggi dibanding PAD yang didapat oleh Pemda,” ungkap Teguh.
Namun, karena lelang ini sudah kembali berjalan meskipun harus melalui mekanisme lelang ulang, Teguh berharap pengelolaan Pondok Bali bisa memberikan dampak positif dan tidak menyingkirkan efek pemberdayaan masyarakat.

“Mau misalnya BUMDes bersama yang ikut lelang atau PT lain, harapan saya bisa dikelola dengan professional Pondok Bali ini,” tutupnya.(ygi/ysp)

0 Komentar