Mulai dari Guru Madrasah hingga Guru Ngaji Dapat Bantuan Kemenag

Mulai dari Guru Madrasah hingga Guru Ngaji Dapat Bantuan Kemenag
0 Komentar

SUBANG-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Subang memberikan sembako, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi Covid-19.

Bantuan ini kerjasama antara Kemenag Subang, Kemenag Kanwil Jawa Barat, BAZNAS Kabupaten termasuk UPZ Kemenag.

Kepala Kemenag Subang, H Abdurahim, S.Ag,. M.Si mengatakan, bantuan tersebut merupakan zakat fitrah dan infak dari seluruh pegawai yang ada di Kemenag Subang. Zakat tersebut langsung diberikan kepada yang berhak dan sudah dilaporkan ke BAZNAS.

Baca Juga:Alhamdulillah! Pasien Sembuh Positif Covid-19 Terus BertambahSedekah Ramadan, YBM PLN Subang Lunasi Tunggakan Listrik 1.429 Masjid

“Kami membagikan langsung kepada yang berhak, para mustahiq, yaitu duafa dan kalangan di Kementerian Agama,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Jumat (22/5) di Kantor Kemenag Subang.

Dia mengatakan, mereka yang mendapatkan bantuan mulai dari guru honorer PAI, guru ngaji, pengasuh pondok pesantren, dan majlis taklim.
“Termasuk santri dan anak yatim piatu yang kami

berikan,” ujarnya.
Dia menyampaikan, semuanya ada 550 paket sembako termasuk masker dan hand sanitizer yang diberikan.

“Hari ini kita bagikan di beberapa titik. Antara lain di Jalancagak, Kantor Kementerian Agama, UPTD Subang, dan Tambakdahan,” jelasnya.

Dia menyampaikan, bantuan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Dalam kondisi pandemi Covid-19, jadi bantuan pun ada berupa masker dan hand sanitizer.

Dia menuturkan, dengan adanya Covid-19 ini semoga dapat bermanfaat bagi yang menerimanya.

“Mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat membantu, mudah-mudahan di hari raya Idul Fitri ini mereka bahagia,” ujarnya.

Baca Juga:Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi Bikin Miris HatiBersegeralah Melakukan Mitigasi Bencana di Negara Super Market Bencana

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Subang, H Hasanudin menambahkan, selain sembako ada 3.000 masker dan 1.000 hand sanitizer yang dibagikan.

Dia menuturkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi guru-guru honorer PAI yang belum disertifikasi.

“Dampak Covid-19 ini sangat terasa khususnya bagi guru-guru non PNS yang belum tersertifikasi, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” katanya.(ysp/hba)

0 Komentar