Musdes Desa Ciruluk Prioritaskan Pemberdayaan Masyarakat

Musdes Desa Ciruluk Prioritaskan Pemberdayaan Masyarakat
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES PIMPIN MUSYAWARAH: Kepala Desa Musyawarah Dede Dermawan memimpin Musyawarah Desa dalam penyusunan rencana kerja Pemerintahan Desa Ciruluk pada tahun 2021.
0 Komentar

SUBANG-Musyawarah Desa (Musdes) Desa Ciruluk, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2021 diselanggarakan belum lama ini.

Kepala Desa Ciruluk, Dede Dermawan menyebut bahwa RKPDes momentum untuk menyerap aspirasai masyarakat yang sudah dilakukan pada tingkat dusun, sehingga program atau rencana kerja yang dihasilkan dari Musdes tersebut bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus tidak terlepas dari sekala prioritas yang harus dilaksanakan tahun 2021.

“Saya berharap semua unsur yang terkait untuk saling bersinergi dalam membangun Desa dan usulan pihak pihak terkait nanti agar mendahulukan yang paling diperlukan masyarakat (prioritas), tentunya dengan mengacu pada program RPJMDes yang telah disusun,” jelasnya.

Baca Juga:Terapkan Prokes dalam Setiap KegiatanPemda Dinilai tak Punya Kebijakan Strategis Tangani Banjir

Masing-masing perwakilan Musdes, kata dia, menyampaikan usulan-usulan pembangunan terhadap penyusunan RKPDes tahun 2021, yang kemudian nantinya bisa dianggarakan melalui rencana anggaran Pendapatan Belanja Desa(RAPBDes) tahun 2021. Selain itu juga bisa dianggarkan melalui dana dari DD, ADD, bagi hasil pajak serta Pendapatan Asli Desa (PAD).

Dia juga menjelaskan bahwa rapat musdes RKPDes ini adalah kewenangan BPD. Dia juga memberitahukan bahwa Musdes di Desa Ciruluk ini secara periodik setiap tahun berjalan, untuk merencanakan pembangunan baik fisik dan non fisik. “Kalau Musdes kewenangannya kan BPD, Alhamdulilah selalu berjalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Paling saya hanya ingin mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menjaga apa yang telah dibangun, agar apa yang telah dibangun dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk program pembangunan tahun 2021, mari kita rencanakan pembangunan yang akan datang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jadi prinsip pembangunannya dari kita, oleh kita dan untuk kita,” ungkap Dede Dermawan.

Dari hasil musyawarah tersebut jika dipresentasikan, menurut Dede, maka bisa dipresentasikan untuk 70 persen dialokasikan pada pemberdayaan, sisanya 30 persen untuk fisik. “Rinciannya nanti sedang disusunkan,” pungkasnya.(idr/sep)

0 Komentar