Musim Hujan Rawan Banjir dan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

Musim Hujan Rawan Banjir dan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada Bencana
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES BANJIR: Sejumlah pengendara nekad terobos banjir cieleuncang di Cadika Subang kota yang disebabkan buruknya sistem drainase.
0 Komentar

SUBANG-Memasuki musim hujan, terutama masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana diminta untuk tetap waspada terhadap setiap potensi yang ditimbulkan seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah. Pasalnya, bencana bisa terjadi kapan saja saat hujan deras yang biasanya disertai angin kencang.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana Kabupaten Subang Jajang, A Muhaemin mengatakan untuk mencegah terjadinya banjir, masyarakat bisa mengantisipasinya dengan tidak membuang sampah sembaranga ke saluran-saluran air seperti selokan dan sungai. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap longsor bagi yang bermukim di sekitar daerah pegunungan. “Tetap waspada, bencana itu bisa datang tanpa bisa di ketahui,” katanya.

Untuk mengatisipasi bencana, pihaknya sudah mengadakan pembinaan kepada 110 anggota Tagana, sekaligus menyiapkan sarana pendukung lainnya. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa menimalisir dampaknya. “Kita sudah membina 110 anggota dalam persiapan musim penghujaan saat ini,” ujarnya ketua Tagana Kabupaten Subang.

Baca Juga:Zora Vidyanata Hamil Berkat Doa Anak YatimMemanas, Pendukung Cellica-Aep Lapor Polisi

Meski tidak diangnap minim personel, namun tim Tagana akan selalu siap terjun menanggulangi bencana. “Seharusnya satu desa itu satu personel,” ungkapnya.

Salah seorang pengendara, Yayah M (34) mengaku kesulitan jika musim hujan melintas jalan di wilayah kota seperti di depan Tokma Cadika, Jalan Ahmad Yani-Pasirkareumbi, Perempatan Shinta, depan SMA 1 Subang dan lainya. Pasalnya, dikawasan tersebut kerap terjadi banjir cileuncang yang disebabkan buruknya sistem drainase, sehingga banyak air meluap ke jalan. “Kita pengendara motor pastinya harus ekstra hati-hati,” katanya.

Ia pun meminta pemerintah daerah agar bisa memperbaiki drainase terutama di jalur perkotaan Subang. “Kita kan bayar pajak untuk perbaikan infrastruktur, jangan sampai jalan yang mau digunakan malah menyulitkan,” ujarnya.(ygo/sep)

Grafis:

  1. Wilayah Rawan Banjir :

– Kecamatan Pamanukan, Legonkulon, Sukasari, Ciasem, Blanakan, Pusakajaya, Pusakanegara, Subang Kota, Pabuaran, Patokbeusi.

  1. Wilayah Rawan Longsor dan Pergerakan Tanah :

– Kecamatan Tanjungsiang, Cisalak, Sagalaherang, Ciater, Serangpanjang, Kasomalang, Cijambe.

0 Komentar