Musim Hujan, Tagana Siaga Bencana

Musim Hujan, Tagana Siaga Bencana
PELATIHAN: Anggota Tagana Subang saat mengikuti pelatihan peningkatan skill agar lebih siaga dan siap diterjunkan kelokasi bencana. YUGO EROSPI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pemkab Diminta Perhatikan Sarana dan Prasarana

SUBANG-Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang meminta Pemkab Subang agar bisa memerhatikan sarana dan prasarana anggota Tagana. Hal itu diperlukan untuk menghadapi situasi dan kondisi dilapangan saat terjadi bencana.

Ketua FK Tagana Subang, Jajang Abdul Muhaemin mengatakan setiap anggota Tagana memerlukan sarana dan prasaran kebencanaan untuk meghadapi situasi bencana dilapangan. Seperti helm, tali, jas hujan, sepatu boot dan lainnya. Sehingga, saat membantu wilayah yang terjadi bencana sudah siap sedia. “Perhatian dari Pemkab Subang sudah bagus, namun alangkah bagusnya lagi ketika sarana dan prasarana anggota Tagana diperhatikan juga. Ini untuk para anggota dalam melakukan bantuan kebencanaan,” kata Jajang kepada Pasundan EKspres, Senin (18/11).

Dia menyebut saat ini ada 110 anggota Tagan aktif yang tersebar di setiap desa. Mereka siap terjun kelapangan saat diperlukan untuk membantu hadapi bencana. “Tagana sudah siap siaga meghadapi bencana. Bahkan, kami akan memasang spanduk-spanduk waspada bencana disejumlah titik, karena sekarang sudah memasuki musim hujan,” ujarnya.

Baca Juga:FK UGJ Sosialisasikan BHD dan Pemeriksaan Kesehatan GratisBikin Geram Warga, Pria Pelempar Sperma Akhirnya Ditangkap Polisi

Selain itu, Jajang menginginkan agar honor (uang kadeudeuh) anggota Tagana bisa naik dari 600 ribu perbulan. Pasalnya, saat ini honor sebesar itu tidak mencukupi, disisi lain operasional anggota tagana yang tidak memiliki motor harus memakai kendaraan umum untuk mencapai ke lokasi bencana. “Ya ini pernah terjadi, ketika kendaraan tidak ada, anggota tagana harus naik kendaraan umum untuk mencapai lokasi. Belum lagi ketika terjadi bencana mereka harus berjibaku sigap dengan situasi yang ada,” ungkapnya.

Dia juga berharap Pemkab bisa memberikan kuota setiap desa minimal bisa memiliki 1 anggota Tagana di APBD 2020. Sehingga di 253 desa di Subang memiliki anggota Tagana berikut sarana dan prasarana untuk safety di lapangan. “Kami juga rutin melakukan kegiatan-kegiatan Tagana, seperti penambahan skill angggota setiap per triwulan dalam 1 tahun. Dan pelatihan karakter dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PSKB Dinsos Subang Haryana S.An mengatakan pihaknya rutin memberikan bantuan logistik terhadap daerah yang terjadi bencana. Seperti mie instan, beras, air mineral dan lainya. “Logistik sudah di drop, itu jika ada dareah yang terjadi bencana bisa mengajukan permohonan bantuan logistik ke Dinsos Subang,” Kata Haryana.(ygo/sep)

0 Komentar