Nelayan Harapkan Modernisasi Tata Kelola Pelabuhan Perikanan

Nelayan Harapkan Modernisasi Tata Kelola Pelabuhan Perikanan
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES PELELANGAN: Kegiatan Pelelangan di KUD Mina Fajar Sidik merupakan salah satu KUD dengan tangkapan hasil laut tinggi di wilayah Kabupaten Subang.
0 Komentar

KUD Mina Fajar Sidik berharap adanya modernisasi tata kelola pelabuhan perikanan di Kabupaten Subang. Hal ini seiring dengan akan dibangunnya Pelabuhan Patimban.

Dambakan Pemukiman Nelayan di Blanakan

Keberadaan Pelabuhan Patimban juga akan memberikan dampak bagi nelayan. Untuk itu mencoba mempersiapkan diri untuk mendapatkan peluang yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan dan meningkatkan PAD bagi pemerintah daerah. Demikian diungkapkan Ketua KUD Mina Fajar Sidik Blanakan, Dasam. Dasam sudah menerima informasi pelabuhanpelabuhan seperti di Muara Angke dan Muara Baru itu akan dibersihkan dari nelayan.

“Sedangkan orangorang yang di sana adalah berasal dari Indramayu maka ketika ditutup, akan lebih dekat kepada Kabu paten Subang,” jelasnya

Baca Juga:Ibu Hamil Sasaran Pemeriksaan AIDSPagi Siang Sore Operasi Yustisi

Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan kapal-kapal nelayan itu akan bergerak di Kabupaten Subang yang sudah dekat dengan Pelabuhan Patimban yang notabenenya daerah tempat asalnya.

“Jadi yang perlu diper- siapkan di sini, kapalkapal banyak yang masuk ke Subang. Salah satunya adalah modernisasi tata kelola pelabuhan peri- kanan serta kedua harus ada kolam pelabuhan,” tambahnya.

Jika tidak, nanti akan terjadi benturan-benturan ketika padatnya kapal yang bersandar un- tuk masuk dan melakukan bongkar muat ikan masuk kepelelangan.

“Kami ingin sekali ada kolam pelabuhan supaya ke- tika kapal masuk bongkar ikan di tempat pelelangan, ikan selalu masuk ke kolam pelabuhan, sehingga tidak mengganggu rekan-rekan yang lain yang melakukan aktivitas,” ujar Dasam.

Dasam dalam kesempatan tersebut mohon izin, ingin membangun desa Blanakan menjadi kawasan pemukiman nelayan, yang tertata dengan apik rapi dan nyaman untuk ditinggali.

Pasalnya, masih ada anggapan nelayan adalah masyarakat yang miskin secara struktural. Lahan yang kehidupannya berantakan dan lain sebagainya. “Selain pembangunan kawasan rumah nelayan yang sehat, kami mengharapkan ada tempat sarana olahraga yang diharapkan di tahun 2021 dapat terlaksana,” katanya.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat dalam sambutannya menyampaikan merasa bangga akan langkah yang diam- bil oleh Koperasi Mina Fajar Sidik, dalam mem- pertahankan roda perekonomian. Semoga langkah tersebut dapat di contoh koperasi lainnya di Kabupaten Subang.

0 Komentar