SUBANG-Sesuai tahapan pilkades serentak yang ditetapkan oleh panitia pilkades Kabupaten Subang, dari tanggal 1 hingga 10 September adalah pembentukan panitia pilkades.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kihiyang melantik panitia pilkades serentak yang akan mulai bertugas sejak ditetapkan menjadi panitia hingga proses tahapan pilkades tuntas.
Selanjutnya, panitia menyusun anggaran biaya pilkades yang kemudian diusulkan kepada BPD dan Pemdes untuk mendapat persetujuan.
Baca Juga:Masuk Tiga Besar, Partai Golkar Tak Akan Terlena Hasil SurveiAwas Euforia Berujung PPKM Naik Level, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes
Ketua BPD Desa Kihiyang Wiryanto menyampaikan, tugas BPD adalah membentuk panitia pilkades dan selanjutnya sesuai aturan, BPD akan menjadi pengawas jalannya proses pilkades tahapan demi tahapan.
Pihaknya mengharapkan proses tahapan pilkades akan berjalan sesuai agenda dengan aman, lancar dan kondusif.
“Semoga pesta demokrasi nanti berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu Plt. Kepala Desa Kihiyang Hariri mengatakan, setelahnya panitia pilkades ini dilantik harus menjaga netralitas dalam bertugas tahapan demi tahapan.
Apalagi nanti saat penjaringan bakal calon (balon) dan penetapan balon, harus sesuai apa yang dipersyaratkan. Semua balon pun harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh panitia.
“Saya harap panitia jaga netralitas tidak memihak balon manapun,” tuturnya.
Ketua Panitia Pilkades Suwarto menyatakan, akan menjungjung tinggi netralitas dalam proses pilkades. Dia berharap semua tahapan berjalan lancar.(dan/ysp)