November Beroperasi, Ridwan Kamil Semringah Pelabuhan Patimban Segera Ekspor

November Beroperasi, Ridwan Kamil Semringah Pelabuhan Patimban Segera Ekspor
0 Komentar

SUBANG– Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil kunjungi Pelabuhan Patimban untuk mengecek kesiapan Pelabuhan Patimban yang akan dilaunching November 2020 mendatang.

Menhub RI Budi Karya Sumadi pun mengapresiasi langkah cepat semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban. Pelabuhan Patimban pada fase pertama ini akan memiliki kapasitas hingga 250.000 TEUS dan bisa segera melakukan ekspor kendaraan setelah dilaunching nanti.

“Tahap pertama ini untuk menampung dermaga container 250.000 TEUS (twentyfeet equivalent units) dan untuk car Terminal hingga 218.000 CBU (completely build up). Kalau di ekuivalenkan itu bisa sampai 1-2 kapal bersandar perhari,” ucap Menhub Budi Karya Sumadi.

Baca Juga:Larangan WNA Masuk ke Indonesia Bakal DicabutBERPRESTASI DI MASA PANDEMI

“Kami berharap semua pihak kerja keras agar Pelabuhan Patimban ini mulai dapat beroperasi pada November 2020,” tambahnya.

Saat ini ada beberapa pekerjaan masih dalam proses yang harus segera difinalisasi seperti ramp on/ramp off dari jalan akses, penetapan alur pelayaran dan perairan pandu, pemilihan operator, dan sejumlah hal lainnya. “Diharapkan semuanya dapat selesai tepat waktu ,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi

Terkait dengan dukungan aksesibilitas, nantinya pelabuhan Patimban akan dilengkapi dengan akses jalan tol dan jalur kereta api. Dengan adanya kemudahan akses dan fasilitas ini diharapkan ke depan akan dapat menjadikan kawasan Pelabuhan Patimban ini menjadi kawasan logistik yang sangat besar.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan yang terbesar dan tercanggih di Indonesia yang mampu menggerakan roda perekonomian di Jawa Barat. “Semua bekerja dengan orchestra yang baik sehingga, mimpi besar ini bisa terwujud,” kata Kang Emil.

Selain itu, pada Bulan November ini, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, Pelabuhan Patimban bisa langsung memulai kegiatan ekonominya dengan melakukan ekspor kendaraan otomotif. “Ekspor udah bisa dimulai di pelabuhan yang tercanggih dan terbesar di Indonesia ini,” ucapnya. (ygi/ded)

0 Komentar