Ono Akan Chrosschek soal Kompensasi Nelayan Patimban

Ono Akan Chrosschek soal Kompensasi Nelayan Patimban
GOTONG SISINGAAN: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono ST bersama Bang Ara Sirait saat diarak naik gotong sisingaan di Cikaum, beberapa waktu lalu. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIKAUM-Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono ST mengaku terus memantau perkembangan terkait nelayan serta analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) Pelabuhan Patimban. Hal tersebut ia utarakan saat dikonfirmasi awak media soal aspirasi nelayan di Patimban mulai terkena dampak dari pembangunan Pelabuha Patimban.

Pria asal Indramayu ini mengaku, sampai saat ini baru mendengar soal AMDAL pembangunan Pelabuhan Patimban yang banyak disinggung. Bahkan yang ia tahu ada ramai-ramai soal AMDAL yang diharapkannya juga ada penyelesaian.

“AMDAL itukan disusun dengan melibatkan unsur pemerintah, akademisi juga masyarakat kemarin sudah saya sampaikan mohon dihandle oleh pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi,” ucap Anggota DPR RI dari Dapil VIII (Kab. Indramayu, Kab. Cirebon dan Kota Cirebon) ini pada Pasundan Ekspres saat agenda Silaturahmi Bang Ara di Subang.

Baca Juga:PDIP Tolak Pinjaman DaerahOperasi Patuh Lodaya, 400 Pengendara Ditindak, 59 Motor Diamankan

Ono yang kini duduk di Komisi IV yang membidangi masalah Pertanian, Kehutanan, Maritim/Kelautan dan Perikanan, serta Pangan akan berusaha meluangkan waktu untuk bisa berkunjung ke Patimban. “Mudah-mudahan saya bisa meluangkan waktu dari Komisi IV berkunjung ke nelayan Patimban,” jelasnya.

Mengenai nelayan yang terdampak pembangunan sendiri, Ono juga berharap adanya kompensasi yang diberikan pada nelayan. “yang biasanya mereka beroperasi diwilayah 4 mil misalnya, disana terjadi ativitas sehingga nelayan harus berganti alat tangkap atau melaut lebih jauh dengan BBM yang lebih banyak, tentunya harus ada kompensasi,” ucapnya.

Namun, Ono mengaku akan terlebih dahulu melakukan crosscheck terkait permasalahan ini. Sebab hingga saat ini, belum ada laporan secara resmi yang masuk ke Komisi IV perihal aspirasi nelayan tersebut. (ygi/sep)

0 Komentar