Pasien Happy Hypoxia Meninggal di RSUD Kelas B Subang

Pasien Happy Hypoxia Meninggal di RSUD Kelas B Subang
BAGIKAN MASKER: Petugas RSUD Kelas B Subang membagikan masker medis gratis kepada pasien. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Subang kembali meningkat, meski sebelumnya sempat turun. Terlebih ada pasien Happy Hypoxia yang meninggal di RSUD Kelas B Subang. Guna menekan penyebaran Covid-19, RSUD Kelas B Subang mencanangkan pemakaian masker medis bagi siapa saja yang datang ke RSUD kelas B Subang.

Plt Direktur RSUD Kelas B Subang dr. Ahmad Nasuhi mengatakan, fenomena Happy Hypoxia kini terjadi di Subang. Pasien Mr “X ” warga Subang berumur 50 tahun, tiga hari yang lalu meninggal dunia di RSUD Subang. Korban sempat masuk ICU dengan keluhan sesak nafas. “Ketika di lakukan pemeriksaan intensif langsung dialihkan ke ruang Alamanda dan kondisi semakin memburuk dan tidak tertolong,” katanya.

Happy Hypoxia Ahmad menjelaskan, gejala baru dimana pasien Covid-19 tidak merasakan gejala seperti sesak, batuk, demam, flu seperti umumnya penderita Covid-19. Pasien tersebut layaknya orang biasa yang bisa tertawa, bernafas teratur. “Kelihatannya gembira, ga ada batuk, flu dan lainnya seperti penderita Covid-19. Tapi dengan waktu yang cepat saturasi oksigen dalam darah bisa turun,” ungkapnya.

Baca Juga:UMKM Binaan DAHANA Ekspor 20 Ton Arang ke Arab SaudiInverted Hammer Candlestick Pattern

Ahmad mengaku baru pertama kali mendapatkan pasien Happy Hypoxia. Sebelumnya fenomena tersebut ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dr Ahmad meminta kepada masyarakat jangan menganggap remeh Covid-19, karena tidak bisa diketahui penyebarannya, apalagi Happy Hypoxia. “Kami minta selalu waspada. Kita tidak bisa mengetahuinya, maka dari itu pencegahan harus dilakukan,” ujarnya.

Canangkan Masker Medis

RSUD Kelas B Kabupaten Subang mencanangkan pemakaian masker medis di areal masuk. Pemakaian masker medis tersebut berlaku bagi seluruh pegawai, penunggu pasien, penjaga kantin, Satpam, dan lainnya. Pencanangan tersebut dilakukan untuk menghindari dan menekan adanya penuluaran Covid-19.

Dr Ahmad mengatakan, pencanangan masker medis dilakukan mengingat situasi di Kabupaten Subang makin meningkat kasus Covid-19 nya. Masker medis bisa menangkal virus Covid-19 sekitar 90-95 persen, sedangkan jika memakai masker kain hanya bisa menangkal 50-60 persen saja. Pihaknya mencanangkan pemakaian masker medis, ketika datang ke RSUD Kelas B Subang. “Pakai masker medis, ini sudah kita canangkan,” katanya.

0 Komentar