Pegadaian Pamanukan Banjir Transaksi

Pegadaian Pamanukan Banjir Transaksi
0 Komentar

Masuk Musim Tanam dan Tahun Baru

PAMANUKAN- Memasuki akhir tahun, PT Pegadaian Cabang Pamanukan mulai dipadati warga. Uniknya motif warga datang ke Pegadaian pun sangat beragam. Pemimpin Pegadaian Cabang Pamanukan Wawan Nurhasanudin SE mengatakan bahwa jelang tutup buku di Tahun 2018, transaksi di Pegadaian Cabang Pamanukan terus meningkat. Apalagi kata Wawan, ada sebagian wilayah yang baru selesai panen juga di sebagian wilayah lain ada yang kembali mulai tanam padi.

“Sudah beberapa hari terakhir ini padat, ada yang menebus barang karena baru selesai panen, ada juga yang meminjam untuk keperluan masa tanam. Memang motifnya beragam sih, karena disini kan ada KCA untuk yang musiman seperti panen,” ucap Wawan saat ditemui Pasundan Ekspres, kemarin (17/12).

Menurut Wawan, secara umum transaksi yang dilakukan saat ini dan jangka waktu setahun terakhir, produk Kredit Cepat Aman serta Kredit Mikro jadi produk unggulan di Pegadaian Pamanukan. “Kalau dilihat setahun terakhir pertanggal sekarang ini, disini yang paling besar transaksi KCA yang mencapai Rp58,4 Miliar atau sebesar 91% Pencapaianya dari target Rp63,9 M serta Kredit Mikro atau pembiayaan jaminan transaksinya mencapai Rp30,4 Miliar dan yang saat ini telah tercapai sudah Rp30,3 Miliar, jadi 99.5 persen,” ungkap Wawan.

Baca Juga:Atas Nama Ojang-Imas, Ating Pamit, Program Gapura Diakui Belum MaksimalHarga Telur dan Daging Ayam Terus Naik

Selan itu kata Wawan, banyaknya transaski di Bulan Desember ini karena saat ini Pegadaian punya program Kejutan Akhir Tahun (KAT) yang memberikan cashback 1% dari total pinjaman untuk golongan D.
“Jadi ada program KAT yang berikan cash back untuk pinjaman diatas Rp20 juta. Juga saat ini sedang ramai tambah kredit atau rollover,” jelas Wawan.

Sementara itu, secara kinerja perusahaan Wawan memberberkan bahwa saat ini Pegadaian Pamanukan telah mencapai angka 98,07% atau sekitar Rp100.84 Miliar dari target omset Rp102.82 Miliar dengan Non Performing Loan (NPL) sebesar 0.78%.
Wawan juga merinci Pendapatan usaha dari Pegadaian Cabang Pamanukan mencapai 109.11 persen atau sekitar Rp24.78 Miliar dengan laba usaha mencapai Rp17,33 Miliar dari target Rp13,61 Miliar setelah dipotong biaya usaha.

“Secara umum sehat ya, karena dari pendapatan kita melebihi target, dari biaya usaha juga kita bisa tekan dan laba usahapun sudah melampaui target,’ jelas Wawan.

0 Komentar