Pembagian Rapor dan Ijazah, Sekolah Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Pembagian Rapor dan Ijazah, Sekolah Harus Terapkan Protokol Kesehatan
CEK KESIAPAN: Camat Pusakajaya bersama salah satu guru sekolah di Pusakajaya tengah meninjau SD dan ruangan yang hendak digunakan untuk pembagian rapor. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKAJAYA-Jelang pembagian rapor dan ijazah, Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi memantau kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kemarin (18/6).

Camat meninjau beberapa Sekolah Dasar (SD) untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana serta menanyakan pengaturan pembagian rapor.

“Iya tadi kita sambangi beberapa SD untuk meninjau kesiapan. Seperti ada tidaknya sarana untuk mencuci tangan, soal air bersih, rata-rata memang belum ada, tapi yang udah siap juga ada. Ini jadi PR kita bersama,” katanya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:eL STUDIO Photography Ajak Tim Medis Foto GratisEnam Komoditas Pertanian asal Jawa Barat Berhasil Diekspor

Camat Vino mengatakan, meski belum dipastikan kapan masuk sekolah dan hanya pembagian rapor, namun menghadapi situasi new normal ke depan pengadaan sarana itu sangat penting. Sebab, kedepan itu akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang diterapkan di sekolah.

“Termasuk mulai besok tanggal 19 dan 20 ini, anak atau orang tua juga harus sudah diinformasikan untuk datang memakai masker, juga sebagai sarana sosialisasi ketika nanti masuk masker ini penting harus dipakai,’ ucapnya.

Lalu mengenai sarana dan prasarana, Camat Vino menyebut akan mengajak desa untuk bersama-sama menyediakan sarana dan prasarana pencuci tangan di sekolah.

Meski tidak semua sekolah karena ada beberapa sekolah yang telah memiliki saran tersebut, Namun Camat mengajak agar upaya bersama dilakukan dalam memenuhi sarana itu.

“Terpenting soal penyediaan sarana air bersih untuk mencuci tangannya, serta sosialisasikan pada warga untuk selalu memakai masker, termasuk anak-anak juga, kita menjaga dan memulai dari sekarang meskipun jadwal untuk masuk sekolah masih belum tahu,” ungkapnya. (ygi/ysp)

0 Komentar