Pemda Subang Temukan Potensi Pajak Baru

Potensi Pajak Baru
Kepala Bidang PBB Bapenda Subang, Andri Dermawan
0 Komentar

SUBANG-Pemda Subang berhasil mengungkap potensi pendapatan baru melalui objek pajak bumi dan bangunan (PBB) kawasan. Diantaranya objek PBB dari kawasan Industri, Perkantoran dan pertokoan di Kabupaten Subang.

Kepala Bidang PBB Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang, Andri Dharmawan mengatakan penemuan potensi pajak baru tersebut dikemukaan merupakan bentuk dari optimalisasi Bidang PBB di Bapenda selama 4 bulan ke belakang.

“Jadi sebetulnya pandemi itu tidak ada pengaruhnya, kami terus sisir optimalkan beberapa objek pajak. Setiap ada kesempatan, kami selalu terjunkan tim untuk cek langsung ke lapangan,” ungkap Andri saat ditemui Pasundan Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (4/8).

Baca Juga:Over Produksi, Harga Sayuran Merosot DrastisPemeritah Kelurahan Wanareja bersama Polsek dan Koramil Subang Udunan Bangun Rutilahu Korban Bencana

Dia terus mendorong Pemerintahan Desa untuk terus optimal melakukan penagihann PBB sebelum jatuh tempo pada September mendatang. Alhasil dari 7 desa yang sudah lunas, beberapa desa lainnya sudah berkomitmen akan ikut juga melunasi.

“Kami terus komunikasikan, sejak kemarin selain 7 desa ada beberapa desa lagi yang sudah bersepakat akan melunasi PBB, artinya kami optimis bahwa pendapatan melalui PBB akan sesuai dengan target,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan terkait banyaknya keluhan kesejahteraan para petugas PBB Desa. Sampai saat ini, Bapenda Subang akan terus mendorong guna meningkatkan kesejahteraan para petugas PBB Desa ini.

Kesejahteraan para petugas PBB Desa

“Untuk kesejahteraan para petugas PBB Desa ini memang menjadi konsentrasi kami. Alhamdulilah ternyata apa yang kami coba optimalkan juga ternyata terpikirkan juga oleh Bupati. Kemarin saya dipanggil ke sana, salah satu pembicaraannya ya itu, terkait kesejahteraan para petugas PBB Desa,” jelasnya.

Dia berharap masyarakat bisa sepenuhnya sadar dan taat membayar pajak. Terutama untuk pembayaran PBB saat ini sudah mengalami banyak perubahan, menjadi lebih efektif dan efisien, karena bisa dimana saja.

“Sekarang sudah banyak loket-loket pembayaran PBB yah, bisa ke Bank Bjb, Kantor POS, aplikasi di andriod juga bisa, bahkan di Bumdes juga bisa. Jadi saya harap dengan beragam tempat pembayaran tersebut, masyarakat bisa lebih mudah melakukan pembayaran, sehingga peningkatan pendapatan melalui sektor PBB juga bisa dirasakan peningkatan yang signifikan, untuk pembangunan Kabupaten Subang ke depan,” pungkasnya.(idr/sep)

0 Komentar