Pemdes Cibogo Adakan Rumah Desa Sehat dan Salurkan BLT Desa Untuk 151 KK

Pemdes Cibogo Adakan Rumah Desa Sehat dan Salurkan BLT Desa Untuk 151 KK
0 Komentar

SUBANG-Pemdes Cibogo salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada 151 Kepala Keluarga secara langsung yang bersumber dari 30% Dana Desa yang diterima oleh Pemdes Cibogo. Sedangkan untuk tahap pertama penyaluran, Pemdes Cibogo telah mengeluarkan Rp90.600.000,-.

Pembagian BLT dibagikan langsung oleh Kepala Desa Cibogo Ahmad Mahbubi didampingi oleh anggota BPD Cibogo, Babinkamtibmas TNI-Polri, juga para RT dan RW. Pembagian dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cibogo, Selasa (5/5).

BLT diberikan secara bertahap selama tiga bulan dengan besaran uang tunai berjumlah enam ratus ribu rupiah bagi penerima bantuan.
Penerima BLT Desa merupakan warga desa yang belum tersentuh oleh bantuan lain seperti bantuan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, maupun bantuan PKH.

Baca Juga:Sehari Jelang PSBB di Subang, Pasar Tradisional Sepi PengunjungMUDIK SALAH TIDAK MUDIK SUSAH

Sebelumnya Pemdes Cibogo telah menginstruksikan kepada setiap Ketua RT untuk melakukan pendataan bagi warganya di lingkungan masing-masing untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan.

Kasie Kesra Desa Cibogo Ridwan berharap bantuan BLT-DD tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Ditengah pandemi virus korona ini, semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari”, ujarnya.

Selain itu juga, Pemdes Cibogo menyediakan Rumah Desa Sehat (RSD) sebagai pusat kesehatan masyarakat dan sebagai tempat penanganan bagi masyarakat yang berstatus ODP atau positif Rapid Tes dengan memanfaatkan ruang polindes dan aula desa. Sebanyak empat tempat tidur sudah disiapkan berikut keperluan lainnya untuk masa karantina selama 14 hari sambil menunggu hasil swab keluar.

“Selain untuk keperluan isolasi, juga diperuntukan sebagai sekertariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa di bidang kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan juga forum advokasi kebijakan dibidang kesehatan” pungkasnya.(amd/hba)

0 Komentar