Pemdes Harus Produktif dan Inovatif, Tuangkan Gagasan dalam Sebuah Komitmen

Pemdes Harus Produktif dan Inovatif, Tuangkan Gagasan dalam Sebuah Komitmen
INOVASI: Para Pendamping Desa bersama Koordinator TA P3MD Kabupaten Subang Hj. Masriah saat kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID), di Desa Kalijati Timur, Senin (16/9). INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KALIJATI-Puluhan desa-desa di zona 2 mengikuti kegitan Bursa Inovasi Desa (BID). Mereka diajak memiliki daya gagasan yang harus dituangkan dalam sebuah komitmen dan menjadi Rencana Program Kerja.

Zona 2 yang dimaksud meliputi Kecamatan Cijambe, Cibogo, Dauwan, Kalijati dan Cipeundeuy, yang berlangsung di Desa Kalijati Timur, Senin (16/9).

Ketua Panitia kegiatan M Ayi Fahmi Karim menyebutkan, bursa inovasi bertujuan untuk penyebaran ide, penukaran gagasan, untuk tujuan mendongkrak inovasi-inovasi yang belum ditemukan oleh desa.

Baca Juga:Puluhan Aktivis Bersihkan Tumpukan Sampah dan LumpurRobert Apresiasi Gerakan Beberesih yang Dimotori Massal

Sehingga menurutnya, bisa melahirkan TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa), bersinergi dengan Pendamping Desa, dan Kepala Desa. Untuk memaksimalkan anggaran desa menjadi berkualitas. Tidak monoton hanya untuk infrastruktur saja.

“Semoga dari BID ini akan lahir terobosan dan gagasan yang baru, inovasi yang brilian, untuk mengoptimalkan pembangunan desa. Agar desa semakin mandiri, tangguh dan berkembang. Kemajuan sebuah desa adalah kemajuan sebuah negara,” jelasnya.

Kadispemdes R Memet Hikmat, mewakili Bupati Subang menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bursa Inovasi Desa, dia berharap melalui BID ini menghasilkan gagasan-gagasan dan inovasi yang menunjang serta bersinergi untuk mewujudkan Subang Jawara.

Apalagi menurutnya, sekarang sudah saatnya desa menyentuh bidang-bidang produktif, sehingga bisa membangkitkan gairah perputaran ekonomi masyarakat desa.

“Saya mengharapkan masing-masing desa bisa menghasilkan aspek produktifnya sendiri-sendiri melalui BID. Aspek produktifnya itu bisa beragam, agar nantinya antara desa satu dengan yang lainnya bisa saling melengkapi,” jelas Memet.

Dia juga menyampaikan bahwa bursa ini bukan kali pertama diadakan. Sebelumnya sudah diselenggarakan secara gebyar se Kabupaten Subang di PT Dahana dan Cadika.

Namun dirasa kurang optimal, sehingga mulai tahun ini, menurut Memet dibagi sesuai wilayah zona, dengan harapan bisa lebih fokus menghasilkan inovasi, terobosan, gagasan, dan ide untuk membangun desa.

Baca Juga:Meski Kemarau, Perumda Tirta Raharja Komitmen Layani Penyediaan Air BersihLVRI Kecewa, Surat Permintaan Audiensi Belum Ditanggapi Bupati

Bursa inovasi di wilayah zona 2 ini, dihadiri juga oleh para Camat se Zona 2, para kades dan anggota DPRD Dapil III Asep Hadian.(idr/dan)

0 Komentar