Pemdes Jatimulya Pasang Dolken untuk Tahan Longsor

Pemdes Jatimulya Pasang Dolken untuk Tahan Longsor
TAHAN LONGSOR: Sejumlah Perangkat Desa Jatimulya Kecamatan Compreng bersama warga saat memsang dolken dan karung untuk menahan tahan dari Longsor di tepi Sungai Cigadung. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

COMPRENG-Tak kunjung ada tindakan dari BBWS, Pemerintah Desa Jatimulya bersama aparatur desa dan warga lakukan kerjabhakti pasang dolken untuk rucuk tanah.

Pemasangan dolken yang di paku kedalam tanah dilakukan untuk menahan pergeseran tanah di Sungai Cigadung Dusun Tanjungsalep Desa Jatimulya.

Sekretaris Desa Jatimulya Darta Ego menuturkan, tindakan ini diambil untuk antisipasi pergeseran tanah kembali terjadi di area tersebut. Ego juga menuturkan, dolken serta karung sendiri kabarnya bantuan dari BBWS.

Baca Juga:Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kecewa soal Pondok BaliDinkes Waspadai Penularan HIV Aids 30 % Hubungan Sejenis

“Ini ada bantuan datang ke warga, kabarnya dari BBWS tapi warga juga tidak tahu dan kenal,” ucap Ego.

Meski begitu, Pemerintah Desa Jatimulya sendiri sebenarnya mengharapkan tindakan lebih jauh lagi dari BBWS untuk menanggulangi pergeseran tanah disekitar Sungai Cigadung.

“Sudah 10 bulanan sejak kemarin ada pekerjaan alat berat dari Pemda, penguatan tanggul. Tapi dari BBWS belum ada kabar lagi. Proposal sudah masuk dari dulu,” jelasnya.

Ego menyebut, pemasangan dolken dengan cara dipaku pada tanah yang sering bergeser serta karung pasir hanya bersifat sementara. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Subang dan BBWS bisa mengambil langkah untuk antisipasi terjadinya kembali pergeseran tanah.(ygi/dan)

0 Komentar