Pemdes Lengkong Jaya Optimalkan BUMDes

Pemdes Lengkong Jaya Optimalkan BUMDes
Ade Hermawan, Kepala Desa Lengkong Jaya
0 Komentar

PAMANUKAN-Pemerintah Desa Lengkong Jaya upayakan program pelatihan untuk memaksimalkan potensi pengolahan hasil perikanan masyarakatnya.

Kepala Desa Lengkong Jaya Ade Hermawan mengatakan, banyaknya warga Lengkong Jaya yang berprofesi sebagai pengrajin ikan asin dan pindang membuat Pemerintah Desa berpikir untuk meningkatkan level produksi ikan olahan tersebut.

Menurutnya potensi tersebut merupakan hal yang nyata dan harus menjadi perhatian. Sebab jika diolah dan dikemas, hal tersebut bisa menjadi produk unggulan desa serta memperkenalkan Desa Lengkong Jaya.

Baca Juga:Peringatan Harlah Muslimat ke 73, Muslimat Harus Mampu Jaga AhlaqCek Kualitas Komoditi BPNT, Cegah Adanya Keluhan Dari KPM

“Selama ini memang masih sistem tradisional dari para pengrajin ikannya. Kalau dikemas hasil pengolahan bisa nilai jual lebih mahal, bisa juga dijual keluar daerah,” kata Ade.

Ia menambahkan, untuk tahun ini Desa Lengkong Jaya mendapatkan bantuan berupa pelatihan, pengemasan dan pemasaran dari Dinas Perikanan hasil Musnrenbangtahun 2018 lalu.

“Tahun ini kita dapat bantuan, tapi berupa pelatihan tidak berbentuk dana. Ini bagus biar masyarakat kita punya keterampilan,” jelas Ade.

Meski begitu, Ade masih berusaha untuk terus mencari jejaring yang dapat membantu agar produk ikan asin atau pindang dari Lengkong Jaya nilai jualnya bisa semakin tinggi serta pemasarannya semakin luas.

“Masih, sampai saat ini masih berkomunikasi dengan relasi-relasi berkaitan dengan produk asli Lengkong Jaya ini, tujuannya kearah sana, menaikan nilai jual, daya belinya nanti tinggi,” ucap Ade.

Menurutnya selama ini pengrajin Ikan di Lengkong Jaya membeli ikan dari Tempat Pelelangan Ikan. Selanjutnya, ikan-ikan tersebut diolah secara tradisional oleh masyarakat. Bahkan kata Ade, satu orang pedagang bisa menjual beberapa badeng. Dimana dalam satu badeng bisa berisi 40-60 ekor ikan asin atau pindang yang siap dijual.

“Kedepannya saya berharap, produk ini bisa dalam kemasan BUMDes. Jadi saat ini ita upayakan ke pengemasan dan pemasarannya dulu,” tutupnya.(ygi/dan)

0 Komentar