Pemdes Tanggulun Timur Gelar Pelatihan Menjahit

Pemdes Tanggulun Timur Gelar Pelatihan Menjahit
DAPAT ARAHAN: Para peserta pelatihan menjahit yang terdiri dari masyarakat Desa Tanggulun Timur, nampak seurius mengikuti tahapan demi tahapan materi yang disampaikan oleh fasilitator dari BLK Disnaker Subang. INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Fasilitasi Masyarakat Tingkatkan Keterampilan

SUBANG-Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulun Timur Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenagakerja (Disnaker) Subang, menggelar pelatihan menjahit untuk warga masyarakat. Pelatihan itu untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan keterampilan menjahit.

Kepala Desanya Oman Rohana mengatakan pelatihan menjahit yang digelar oleh Pemdes Tanggulun Timur, berangkat dari banyaknya masukan dari masyarakat yang menginginkan pelatihan menjahit. “Kami hanya fasilitasi saja, kebetulan ada beberapa ibu-ibu yang menginginkan adanya pelatihan menjahit, maka kami ajukan berikut proposal ke BLK, dan alhamdulilah mulai terealisasi,” kata Oman kepada Pasundan Ekspres, Selasa (25/6)

Dia menambahkan ada sekitar 16 peserta yang terlibat dalam pelatihan menjahit tersebut. Pelatihan menjahit ini rencananya akan berlangsung selama 20 hari.

Baca Juga:Dokumen Persyaratan PPDB Janggal, Tim Gabungan Investigasi Harus ValidasiSatpol PP Razia Rumah Kos, Amankan Puluhan Pasangan tanpa Surat Nikah

Sementara itu fasilitator dari BLK Disnaker, Rido mengaku senang bisa berkunjung serta memfasilitasi masyarakat di Desa Tanggulun Timur. Ia berharap agar setiap desa bisa aktif mengajukan pelatihan pada BLK. “Selama kami mampu, ada kesempatan dan waktunya, kemudian sudah di ajukan secara prosedural ke Disnaker Subang permohonannya, ya dengan senang hati, saya secara pribadi maupun mewakili lembaga siap fasilitasi,” jelasnya.

Rido pun berharap agar nantinya selain untuk kepentingan kerja, para peserta juga bisa mengaplikasikan hasil pelatihannya untuk membuka usaha pribadi. Adapun materi yang diberikan selama pelatihan, peserta di fokuskan pada pembuatan pola pakaian dan menjahit pakaian. “Tentu kami berharap kedepan bisa sebagai sumber pendapatan bagi peserta itu sendiri. Dan saya juga yakin sedikit besarnya memberi manfaat bagi peserta, apalagi keinginan itu datang dari para peserta sendiri yang ingin mengadakan pelatihan,” jelasnya.

Ditempat yang sama, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan menjahit, Ani Suminarsari mengungkapkan perasaan senangnya bisa mengikuti pelatihan tersebut. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Tanggulun Timur yang sudah mengakomodir masukan masyarakat, serta juga pada pihak BLK Disnaker yang sudah menfasilitasi pelatihan tersebut.

“Sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi waktu, sehingga bisa menjadi produktif. Kami sangat merasakan manfaatnya dari pelatihan ini. Semoga selain pelatihan menjahit, ada juga pelatihan yang lain. Ya untuk menambah pengetahuan, keterampilan, tetapi bisa juga untuk membuka usaha kedepannya,” pungkas Ani. (idr/sep)

0 Komentar