Pemprov Segera Bangun SMK Maritim

Pemprov Segera Bangun SMK Maritim
Ramlis, Kepala SMK Negeri 1 Pusakanagara
0 Komentar

PUSAKAJAYA-Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seriusi pembangunan SMK Maritim serta Politeknik di kawasan Rebana (Cirebon, Subang dan Majalengka). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat di SMK Negeri `1 Pusakanagara.

Kepala SMK Negeri 1 Pusakanagara Ramlis S.TP M.Si menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program yang mewadahi kemajuan SMK di Jawa Barat. Bahkan untuk di Patimban, menindak lanjuti kunjungan kerja Gubernur ke Glasgow, Skotlandia yang akan bekerjasama dengan Glasgow College of Maritime.

“Nanti akan ada rebana, yang akan mendukung pelabuhan internasional di patimban. Sehingga harus ada untuk pengembangan SDM disitu, nanti ada SMK sama Politeknik,” ucap Ramlis pada Pasundan Ekspres kemarin.

Baca Juga:Bahaya Konsumsi Vitamin C Dosis BesarPDIP Jaring Calon Bupati, Gelar Fit And Proper Test

Menurut Ramlis, Ridwan Kamil tidak main-main dalam hasil kerjasama yang ingin diterapkan soal gagasan SMK dan Politeknik tersebut. Sebab nantinya, dari mulai sekolah yang akan dibina, kurikulum, sertifikasi guru, bahasa, tenaga kependidikan serta lulusanya akan dibina langsung oleh Glasgow College Of Maritime.
“Gubernur tidak ingin kerjasama secara part time, tapi full time. Jadi semuanya nanti akan kerjasama dengan instansi tersebut sebagai konsultannya,” bebernya.

Saat ini kata Ramlis, sekolah yang memiliki kompetensi keahlian berkaitan dengan kemaritiman dimintai untuk membuat profil untuk dipresentasikan di depan utusan dari Glasgow College of Maritime.

“Seperti ada beberapa sekolah di Subang yang memiliki keahlian komptensi dibidangnya itu menyiapkan presentasi. Tapi kita juga beri usulan, kita memang belum miliki komptenesi itu, tapi karena jarak kita dengan Pelabuhan tidak jauh, jadi ada potensi,” bebernya.

Ramlis menyebut, pemilihan sekolah akan disesuaikan dengan hasil presentasi yang rencananya digelar Oktober mendatang. Ramlis menyebut, SMKN 1 Pusakanagara juga mengaku siap dan tidak keberatan bilamana mendapati peluang untuk membuka komptenesi keahlian baru karena potensi akses yang dekat serta masih tersedianya lahan. (ygi/ded)

0 Komentar