Pengusaha Wedding Organizer Kembali Sumringah, Empat Bulan Tidak Ada Order, Kini Mulai Berangsur Normal

weeding organizer
MEMUKAU: Dekorasi dan hasil jepretan tenaga ahli fotografi di Artha Fotografi. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Bisnis wedding organizer seperti dekorasi pernikahan, fotografi pernikahan, tata rias make-up pengantin sampai jasa hiburan terpuruk selama pandemic Covid-19. Terlebih saat pemerintah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Founder Dior Wedding sekaligus Artha Photowork, Jeffry Okky mengatakan, untuk mempertahankan pegawai pada saat pandemi dirasakan sangat sulit, terlebih orderan dari klien selain batal terlaksana juga nyaris tak pernah ada masuk.

Karena memang peraturan yang didukung juga oleh maklumat dari Kapolri Republik Indonesia, yang melarang orang untuk berkerumun, termasuk juga resepsi pernikahan.

Baca Juga:Muspika Sukasari bersama Petani Gropyokan Hama TikusDesa Dukuh Kecamatan Ciasem Dapat Telor Sapapait Samamanis

Namun saat memasuki normal baru dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), serta pencabutan maklumat Kapolri tersebut membuat Okki kembali bisa bernafas lega. Harapannya, usahanya kembali tumbuh, setelah lama bisnisnya seperti mati suri.

“Sudah hampir tiga bahkan empat bulan, sama sekali tidak ada order. Memasuki era new normal ini, kami seperti merintis usaha baru lagi dengan menyediakan berbagai promo yang menarik untuk calon klien.

Misalkan harga paket yang relatif murah dan terjangkau, paket dekorasi, make up, dan poto,” ungkapnya.

Strategi memulai kembali dilakukan Okky agar bisnis yang telah lama dia rintis bisa kembali bangun dan bergerak.

Berbagai siasat selain promo-promo yang menggiurkan dijalankan Okky. Beberapa calon kliennya yang sempat membatalkan orderan saat memasuki pandemi pertama beberapa bulan lalu, kemudian dia hubungi kembali.

“Berbagai macam cara, selain kreatif kita juga dituntut mampu bertahan dengan tepat. Saya sekarang buatkan promo hanya berkisar satu jutaan untuk paket makeup dan foto, saya juga hubungi lagi calon klien yang sempat membatalkan.

Selain menjalin silaturahmi ya kita usaha aja, barangkali setelah memasuki era baru ini mereka mau melanjutkan maksudnya,” tambah Okky.

Baca Juga:Camat Pusakajaya Lantik Dua Pjs Kades untuk Desa Kebondanas dan KaranganyarTMMD Sasar Pembangunan Fisik dan Non Fisik, Buka Akses Jalan 8,5 KM

Ada hikmah dibalik peristiwa ini

Mau terpuruk seperti apapun bisnis pada masa pandemi ini, kata Okky, ada hikmah dibalik peristiwa ini semua. Dia jadi mampu bagaimana mempertahankan semuanya di atas tekanan yang begitu hebat.

Seperti misalnya keluarga yang tetap perlu dinafkahi, atau beberapa pegawai yang tetap harus digaji meski belum ada job. Pada saat seperti itulah dia merasa bahwa nalar pebisnis benar-benar diuji.

0 Komentar