Petani Ikut Padat Karya, Sambut Tanam Padi dan Cegah Banjir

Petani Ikut Padat Karya, Sambut Tanam Padi dan Cegah Banjir
PADAT KARYA: Kepala Desa Legonkulon Atik Junengsih saat meninjau pelaksanaan kegiatan PKT di saluran irigasi Kali Cugadung. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEGONKULON-Pemdes Legonkulon Kecamatan Legonkulon merealisasikan program Padat Karya Tunai (PKT) di empat titik saluran air.

Kepala Desa Legonkulon Atik Junengsih mengatakan, penggunaan dana desa tahap III ini, alokasi padat karya tunai diperuntukan pada 4 titik saluran irigasi, untuk menyambut musim tanam serta mulai masuknya musim penghujan.

“Inikan sudah mulai masuk musim tanam lagi ya, jadi kita bereskan dulu saluran-saluranya,” ucap Atik.

Baca Juga:Pasca Pilkades Warga Diminta Bersatu, Anggaran Tepat SasaranPenjual BBM Wajib Turunkan Harga, Pedagangan Eceran Masih Sama

Ia menyebutkan keempat titik lokasi pengerjaan padat karya tunai diantaranya yaitu, Kali Cigadung, saluran Blok Harum Jaya, Blok Asem Jaya dan Blok Kluwih.

Sementara itu, Sekretaris Desa Anisah yang juga mendampingi kegiatan PKT tersebut, menuturkan, selama tujuh hari terakhir pelaksanaan Padat Karya Tunai itu, difokuskan pada pembersihan sungai Cigadung yang dipenuhi sampah serta tanaman eceng gondok.

“Sudah tujuh hari hari ini pengerjaan di Kali Cigadung, karena banyak sampah dan eceng gondok, biar kalau hujan airnya mengalir tidak terhambat,” jelas Anisah.

Anisah melanjutkan setiap harinya sebanyak 40 warga yang melaksanakan kegiatan PKT secara bergiliran.

Lebih lanjut, mulai Senin (7/1) ini, pengerjaan PKT akan dilakukan pada saluran irigasi Blok Harum Jaya hingga selesai sampai di lokasi Blok Kluwih. “Jadi mulai besok pindah ke saluran Blok Harum Jaya ya,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut Pemerintah Desa Legonkulon sendiri mengharapkan adanya PKT ini, dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung pada masyarakat yang aktif terlibat, juga kelancaran untuk proses tanam kembali padi.

“Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga juga para petani yang mau turun nyawah, ini juga sebagai antisipasi memperlancar saluran air agar tidak tersumbat dam bisa membuat banjir,” pungkasnya. (ygi/dan)

0 Komentar