SUBANG-Politisi muda asal fraksi PKS, Muhammad Julian Robert mempertanyakan potensi bidang perikanan, seiring dengan tumbuh kembangnya wilayah Utara Subang.
“Seperti yang kita ketahui bersama, di wilayah Utara Subang saat ini sedang menjadi proyek nasional. Seluruh mata memandang ke sana. Saya jadi mau pertanyakan bagaimana potensi perikanan kita, apakah bagus, atau bagaimana?” jelasnya.
Pasalnya dia mengaku banyak aduan masyarakat yang dia terima. Justru, dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban, para pembudidaya, peternak, atau bahkan para petani merasa was-was akan potensi usaha mereka, yang bukan tidak mungkin malah tergerus oleh perkembangan insustrialisasi, dan sebagainya. “Makanya kita perlu pertajam program dari Dinas Perikanan dan Pertanian, Peternakan, serta Ketahanan Pangan, agar yang disiapkan itu benar-benar membawa kemanfaatan untuk masyarkarat,” tambahnya.
Baca Juga:Bupati Subang H.Ruhimat Akan Temui Buruh Langsung, Ini SyaratnyaBanyak Pasangan Kumpul Kebo, Muspika Diminta Bertindak
Menjawab pertanyaan Muhammad Julian Robert, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang Rahmat Efendi menjawab, sektor perikanan justru sangat terbuka peluang dengan adanya pelabuhan patimban. Rahmat menyebut, keberadaan pembudidaya udang vaname khususnya akan semakin dimudahkan seiring dengan dibukanya Pelabuhan Patimban ke depan.
“Komoditas udang vaname ini memang untuk ke luar (ekspor). Masyarakat kita di Subang banyak yang bergelut di usaha ini. Jika sebelumnya harus kena biaya atau ongkos produksi tinggi, karena harus kirim ke tanjung priok. Sekarang akan dimudahkan, sebab memang tidak harus ke tanjung priok lagi kan, itu salah satu contohnya,” ungkap Rahmat.
Selain itu, Rahmat menambahkan, tahun ini sudah berjalan program Appik tahun 2020. Yakni pemberian bantuan paket budidaya ikan. Alat tangkap ikan ramah lingkungan dan restocking di perairan umum serta penerima program bantuan premi asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan kecil (Appik) TA. 2020. “Hal-hal tersebut akan terong didorong untuk terus bisa mengoptimalkan sektor perikanan di Kabupaten Subang,” pungkasnya.(idr/vry)