Polri Ajak Santri Tidak Terprovokasi Berita Bohong

Polri Ajak Santri Tidak Terprovokasi Berita Bohong
CEGAH HOAX. Pimpinan Ponpes Al-quran Tuhfatul Atfal mendeklarasikan diri siap mencegah berita bohong dan lebih hati-hati dalam menyebarkan informasi.
0 Komentar

Diminta Jangan Ikut Membagikan

KALIJATI-Ratusan santri mengikuti deklarasi anti hoaks di Pondok Pesantren Al-quran Tuhfatul Athfal Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang.

Kegiatan yang diprakarsai Mabes Polri dan Polres Subang itu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 damai. Dalam kesempatan itu, para santri diajak untuk menangkal berita hoaks atau bohong. meminta para santri tidak langsung membagikan suatu berita yang didapatnya. “Kami dan tim Mabes Polri mengajak agar para santri bukan cuma menolak tapi tidak menyebar berita hoaks juga,” kata pengurus pesantren Al-quran H Muhammad Musad.

Ia mengingatkan pentingnya untuk mengecek kebenaran bertanya dulu sebelum menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Artinya, ketika mendapatkan sebuah berita harus dikroscek dulu sebelum membagikannya. Pihaknya juga mengajak para santri menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2019.

Baca Juga:10 Siswa Ikuti Tes SMA DirgantaraJangan Salah Beri Surat Suara, PPK Akan Gelar Rakor PPS

Menurut dia, di masa kemerdekaan para santri berjuang mengorbankan nyawa melawan penjajah. “Makanya santri sekarang harus melanjutkan perjuangan itu, caranya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya.
H Muhamad mengatakan, melalui kegiatan semacam ini, semoga dapat membantu para santri lebih memahami bahaya berita bohong.

Ia berharap, para santri lebih bisa memilah dan memilih mana berita yang benar serta mana berita bohong. “Pokoknya santri Al-quran, jangan sampai terprovokasi berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Selain silaturahmi tim Mabes Polri dan Polres juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu serta memberikan sumbangan untuk pembangunan pondok yang belum selesai di pondok pesantren tersebut.(rls/man)

0 Komentar